Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Elnusa Petrofin (Elnusa Petrofin), anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) mendapat kepercayaan untuk mendukung Satuan Tugas (Satgas) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) PT Pertamina Patra Niaga.

Putiarsa Bagus Wibowo Manager Corporate Communication & Relations Elnusa Petrofin mengatakan, satgas ini mulai efektif bekerja pada 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 dan fokus menjaga ketersediaan energi selama libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Selama periode libur ini, pergerakan masyarakat diperkirakan akan meningkat hngga 43 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca juga: Harga BBM di SPBU Pertamina Pulau Jawa Hari Ini, 18 Desember 2023: Pertamax Rp 13.350 per Liter

Dalam Satgas ini, Elnusa Petrofin turut serta menjadi bagian untuk mendukung Pertamina Patra Niaga dalam mendistribusikan energi ke seluruh penjuru Negeri demi menjaga ketahanan energi.

Untuk melaksanakan tugas Satgas Nataru 2023-2024, pada aspek Operational Excellence, Elnusa Petrofin menyiapkan SDM dan armada yang akan beroperasi di seluruh wilayah operasi.

"Untuk kesiapan Awak Mobil Tangki (AMT) yang akan mengoperasikan mobil, perusahaan menyiapkan 5.984 AMT didukung backup mobilisasi AMT dari lokasi lain ke lokasi yang terdampak satgas Nataru secara siginifikan," ungkap Putiarsa Bagus Wibowo dikutip Rabu, 20 Desember 2023.

Dia mengatakan, Satgas Nataru 2023-2024 menjadi prioritas setiap tahunnya.

"Karena itu segala sesuatunya kami persiapkan dengan baik. Kami juga melakukan koordinasi baik internal maupun eksternal. Mengingat pada masa Nataru 2023-2024 aktivitas warga mulai meningkat dan kami harus memastikan pasokan energi tetap terjaga,” beber Putiarsa.

Pihaknya menyiapkan 1.947 unit armada Mobil Tangki (MT) untuk mendistribusikan energi ke penjuru negeri. Pihaknya memastikan seluruh sarana dan fasilitas serta unit kendaraan operasional telah dilakukan kalibrasi, upgrading, dalam kondisi baik.

Selain Mobil Tangki (MT) Reguler, Elnusa Petrofin juga menyediakan MT Spot Charter sebanyak 222 MT yang tersebar di lokasi Satgas Nataru.

“Seluruh sarana dan fasilitas yang dimiliki Elnusa Petrofin dipastikan berjalan dengan baik. Unit kendaraan yang akan menjalankan tugas operasional telah dikalibrasi, upgrading, dan semuanya dipastikan dalam kondisi baik," ungkap Putiarsa.

Dia menyebutkan, sarana penunjang seperti Bengkel kendaraan atau Workshop serta ratusan Rest Area bagi Awak Mobil Tangki juga dipastikan berfungsi dengan optimal.

Untuk memastikan pendistribusian BBM/BBK berjalan lancar dan aman saat Satgas, Tim Pusat Kontrol Distribusi Area (PKDA) beroperasi 24 jam setiap hari untuk memantau pengiriman BBM/BBK dan perilaku mengemudi Awak Mobil Tangki (AMT) secara real-time.

Tim PKDA tersebar di 6 daerah wilayah operasi seperti Medan (Region Sumbagut), Palembang (Region Sumbagsel), Surabaya (Region Jabalinus), Balikpapan (Region Kalimantan), Makassar (Region Sulawesi), dan Jayapura (Region Maluku Papua).  

Sebagai pelengkap keamanan, Mobil Tangki dipasang CCTV didukung teknologi kecerdasan buatan (AI) dan GPS Two Ways Communication yang dapat mendeteksi kelelahan, menguap, merokok, dan melakukan panggilan telepon oleh AMT.

Tim PKDA dapat segera mengintervensi ketika terjadi pelanggaran dalam perilaku mengemudi oleh AMT, dengan melakukan kontak langsung melalui GPS Two Ways Communication.

Direktur Operasi dan Marketing PT Elnusa Petrofin Nur Kholis menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan semua aspek untuk mendukung Pertamina Patra Niaga demi memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Dari segi Pasokan LPG, Elnusa Petrofin juga memastikan menjaga kestabilan dan ketersediaan LPG di wilayah unit operasi Depot LPG Amurang yaitu di area Minahasa Selatan, Manado, Gorontalo dan Wilayah Unit Operasi SPBE dan SPPBE PT Elnusa Petrofin seperti di Bima Nusa Tenggara Barat, Plumpang DKI Jakarta, dan Gunungsitoli Sumatera Utara," kata Nur Kholis.

Nur Kholis menambahkan seluruh pihak yang terlibat menjalankan tugas pengamanan pasokan energi selama libur akhir tahun ini mengacu pada kaidah HSSE yang berlaku, karena dengan HSSE menjadi hal utama agar seluruh operasional dapat berjalan dengan baik.

Pihaknya melakukan pengecekan kesehatan dan keselamatan seluruh personil yang bertugas, baik daily fit to work, medical check up, pemberian vitamin, sampai extra fooding.