Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pendampingan Diperlukan dalam Pengelolaan lnvestasi Jangka Panjang

Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pendampingan Diperlukan dalam Pengelolaan lnvestasi Jangka Panjang
net
Ilustrasi. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sekretariat PNM, L. Dodot Patria Ary menekankan bahwa pihaknya memberikan peningkatan kualitas hidup bagi nasabah dan mendorong karyawan untuk terus maju.

Dodot menekankan kembali bahwa PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.




Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.

Menjadi bagian dari Holding Ultra Mikro (UMi), pihaknya memiliki ciri khas memiliki untuk memberikan 3 modal utama dalam ekosistemnya yakni modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.

“Untuk memberikan ketiga modal penting ini kami tentu sangat mendorong AO mampu meningkatkan kualitas hidupnya dengan pengelolaan keuangan yang baik,” kata Dodot, Kamis (20/12/2023).

Sementara, Nabila Dwi Fransiska (20), Account Officer (AO) atau Petugas Pendamping di Program Mekaar, membuktikan hasil bijak kelola uang dari hasil tabungannya selama bergabung dengan Keluarga PNM Mekaar.

BERITA TERKAIT

Nabila, perempuan muda itu membuktikan berhasil membangun rumah impian dari tabungannya selama bekerja di PNM.

Tumbuh dari keluarga yang sederhana, Nabila sudah diajarkan untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk menabung.

“Dari kecil Ibu dan Bapak sudah mengajarkan saya membagi uang bulanan, misalkan 20 persen untuk ditabung,” ungkapnya.

Di umur yang sangat muda, menjadi bagian dari Generasi Z adalah pencapaian yang luar biasa untuk dapat membangun rumah dari hasil jerih payahnya sendiri.

AO tangguh ini mengaku bangga dengan dirinya hingga akhirnya bisa mewujudkan salah satu mimpinya itu.

“Saya akhirnya punya cukup tabungan untuk rumah untuk saya nanti. Dengan tekad yang kuat, Saya juga gunakan pembiayaan perbankan untuk membantu biaya pembangunan tersebut dan semua masih dalam kemampuan saya sebagai AO,” Kata Nabila.

Tidak hanya untuk dirinya saja, dia juga seringkali membantu Ibu Nasabah Mekaar untuk memahami ilmu mengelola uang yang baik untuk urusan dapur dan usaha.

“Mungkin sekitar 3 Kelompok Nasabah atau sekitar 60 orang yang sering diskusi atau saya bantu beri saran agar keuangan dan agar angsurannya lancar,” ungkapnya.

Dia juga menceritakan upayanya dalam mendorong nasabah agar lebih produktif dan cerdas dalam memutar aset atau keuangannya. Di mana, sudah 2-3 orang nasabah yang pada akhirnya melakukan investasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas