Perjalanan Tiktok Shop Sejak Hadir Kembali, Dipantau Empat Bulan, Diindikasi Lakukan Pelanggaran
TikTok Shop bisa kembali beroperasi di RI setelah TikTok mencaplok 75 persen saham PT Tokopedia
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kembalinya TikTok Shop di Indonesia ternyata tak serta merta menghentikan polemik yang ada. Perjalanan mereka masih menuai kontroversi.
Adapun TikTok Shop bisa kembali beroperasi di RI setelah TikTok mencaplok 75 persen saham PT Tokopedia dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
TikTok menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 23 triliun.
Baca juga: Terindikasi Langgar Aturan, MenKop Teten Heran TikTok Shop Cuma Dipantau Selama Empat Bulan
Nah, sejak kembali pada 12 Desember 2023, TikTok Shop langsung tancap gas membuat kampanye Beli Lokal bersama Tokopedia tepat di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang waktu itu hadir meresmikan Harbolnas tersebut, mengatakan TikTok Shop masih akan dipantau selama tiga hingga empat bulan.
Alasannya, kolaborasi ini disebut masih dalam uji coba, sehingga memerlukan penyesuaian teknologi.
"Ya itu makanya sekarang kan lagi migrasi. Lagi dicoba. Kan baru mulai ini. Namanya uji coba," katanya ketika ditemui di kantor Tokopedia, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2023).
Zulkifli mengatakan, Kementerian Perdagangan akan memantau lebih lanjut TikTok Shop yang kembali beroperasi di RI.
"Cuma ini kan teknologinya tinggi. Perlu mungkin tiga bulan empat bulanan mereka semacam percobaan trial and error. Pemerintah minta produk lokal diutamakan," kata Zulhas.
"Nanti hasilnya seperti apa kolaborasi, kerja sama itu, nanti kita nilai," imbuhnya.
Baca juga: Dirjen Kemendag Ingatkan Ada Sanksi untuk Pelanggaran Aturan E-Commerce di TikTok Shop
Tidak Punya Dasar Hukum
Pemantauan ini, menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, tidak memiliki dasar hukum. Ia pun menyebut TikTok Shop diindikasi melakukan pelanggaran.
Hal itu karena kembali beroperasinya TikTok Shop di RI masih belum disertai dengan perubahan berarti.