Lebih Dari 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Natal 2023
Sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode 18-23 Desember 2023 atau H-7 sampai H-2 Natal 2023.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek berdasarkan catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk selama periode 18-23 Desember 2023 atau H-7 sampai H-2 Natal 2023.
Berdasarkan data Jasa Marga, total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 26,30 persen jika dibandingkan lalin normal, yakni 865.715 kendaraan pada periode yang sama.
Selanjutnya, jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 12,87 persen, dari 968.690 kendaraan.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, mengatakan H-2 Hari Raya Natal 2023, jumlah kendaraan yang meninggalkan GT Cikatama menuju arah Transjawa sebanyak 72.607 kendaraan atau meningkat hingga 127 persen terhadap lalin normal.
"Bukan hanya GT Cikampek Utama yang mengalami peningkatan, pada H-2 Hari Raya Natal, sejumlah 62.187 kendaraan keluar melalui GT Kalihurip Utama menuju arah Bandung, total volume lalu lintas ini juga meningkat 49,20 persen terhadap lalin normal," tutur Lisye, Sabtu (23/12/2024).
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Lalu Lintas di Sejumlah Daerah Padat, Termasuk Ruas Tol Cipali
Keseluruhan angka ini merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak) dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).
Baca juga: Stasiun Pasar Senen Diprediksi Angkut 700.000 Pemudik di Libur Natal dan Tahun Baru
"Total volume lalu lintas yang melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama tersebut mengalami peningkatan yang tertinggi selama periode Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sejak H-7 lalu," ungkap Lisye.