Dukung Ketahanan Pangan, 4 BPD dan Askrindo Teken Kerja Sama Kredit Usaha Alat Mesin Pertanian
Penguatan sektor pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.CM, JAKARTA - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan Pemerintah, PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo meneken kerjasama penyediaan kredit usaha alat mesin pertanian bersama empat bank pembangunan daerah (BPD).
Empat BPD yang bekerja sama tersebut adalah BPD Bali, Bank Jateng, BPD DIY dan Bank Sumut dengan bentuk kerjasama penjaminan Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian (KUA) yang dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur.
Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh Plt. Direktur Utama Askrindo, Liston Simanjuntak dengan Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman sudharma; Plt. Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro; Direktur Pemasaran Bank Sumut, Hadi Sucipto; dan Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad yang disaksikan oleh Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Gede Edy Prasetya dan Direktur Bisnis PT Askrindo, Budhi Novianto.
Baca juga: KemenKopUKM Bakal Tegur Penyalur KUR yang Tidak Taat Pada Pedoman
Plt Direktur Utama Askrindo Liston Simanjuntak mengatakan dengan adanya program Kredit Usaha Alsintan tersebut banyak manfaat yang dirasakan oleh para petani, diantaranya, dapat mendorong kemandirian petani.
“Askrindo hadir untuk memberikan jaminan atas risiko pengembalian Kredit Usaha Alat Dan Mesin Pertanian (KUA) yang diberikan kepada terjamin/debitur Kredit Usaha Alat Dan Mesin Pertanian (KUA) untuk pembelian alat dan mesin pertanian yang diusahakan sebagai taksi alat dan mesin pertanian pada tahapan pra panen, panen, dan pasca panen,” ujar Liston.
Saat ini dan ke depan, pihaknya akan terus mendukung program-program strategis pemerintah, diberbagai sektor salah satunya sektor pertanian.
“Diharapkan dengan Kerjasama ini, para petani semakin percaya diri dan dapat meningkatkan produksi sehingga pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani dan mendukung ketahanan pangan," tambahnya.
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gede Edy Prasetya mengungkapkan, penguatan sektor pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional, terlebih lagi untuk menghadapi ancaman perubahan iklim dan dinamika geopolitik global.
Pemerintah berupaya meningkatkan ketahanan pangan dengan mendorong produktivitas hasil pertanian. Salah satunya melalui mekanisme modernisasi taksi alat dan mesin pertanian (Alsintan).
Untuk diketahui, program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian ini untuk memperkenalkan teknologi pertanian kepada petani dan turut mempercepat pemulihan ekonomi di sektor pertanian.
Dalam kesempatan yang sama, keempat bank juga melakukan kerjasama dengan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), yang juga merupakan anggota holding Indonesia Financial Group.
Penandatanganan kerja sama empat bank dan dua perusahaan penjaminan tersebut merupakan langkah strategis penyaluran kredit KUA mengingat baru pertama dilakukan dan menjadi pionir untuk berbagai kerja sama di masa datang.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia