Mentan Amran Pastikan Pupuk Subsidi untuk Jagung dan Padi Bertambah, Target Swasembada dalam 3 Tahun
Pemerintah menjamin pemberian benih dibagikan secara gratis melalui mekanisme dan aturan yang berlaku.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bulan ini akan ada tambahan pupuk untuk produksi padi dan jagung sebanyak 7,2 juta ton.
Tambahan ini akan digelontorkan bersamaan dengan benih padi dan jagung secara gratis sebanyak 2 juta hektare.
Adapun penambahan pupuk dan pendistribusian benih gratis ini merupakan bagian dari rangkaian tambahan anggaran Rp 14 triliun yang sebelumnya telah diumumkan oleh Presiden Jokowi.
"Subsidi pupuk untuk padi naik. Kenaikannya bahkan 2 kali lipat. Jumlah pupuk kita yang tersedia sebanyak 7,2 juta ton," kata Amran dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Stok Melimpah, Pupuk Indonesia Pastikan Penuhi Kebutuhan Petani di Musim Tanam I
"Kemudian untuk benih padi dan jagung kami tambah 2 juta hektare dan diharapkan dalam 3 tahun kita bisa swasembada," lanjutnya.
Amran mengatakan, sejauh ini benih yang akan disiapkan adalah benih unggul sesuai dengan kebutuhan petani.
Pemerintah menjamin pemberian benih dibagikan secara gratis melalui mekanisme dan aturan yang berlaku.
"Kita siapkan benih sesuai dengan kebutuhan petani dan sekarang sudah jalan. Kenaikan bibit ini merupakan intensif el nino yang kita berikan agar petani tetap berproduksi," ujar Amran.
Ia menambahkan, selain padi dan jagung, Kementan juga terus fokus pada peningkatan produksi lainya seperti bawang merah dan cabai.
Selain itu, upaya penanaman bawang putih dalam negeri juga terus digenjot seperti yang diatur dalam ketentuan rekomendasi impor produk hortikultura atau RIPH.
"Bawang merah kita swasembada terus dan kita sudah ekspor sejak 2017. Bahkan ayam dan telur juga kita sudah swasembada," kata Amran.