Industri Manufaktur Bentuk Dewan Penasihat Ilmiah untuk Pacu Kemampuan Riset
Mowilex Indonesia membentuk Dewan Penasihat Ilmiah atau Scientific Advisory Board (SAB) demi mendorong kemampuan perusahaan
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan industri manufaktur cat PT Mowilex Indonesia membentuk Dewan Penasihat Ilmiah atau Scientific Advisory Board (SAB) demi mendorong kemampuan perusahaan di bidang riset dan pengembangan sekaligus mendukung inovasi
SAB selanjutnya bertindak sebagai penasihat yang tidak mengikat secara hukum ke perusahaan. Para anggota SAB akan meningkatkan upaya penelitian dan pengembangan (R&D) perusahaan sekaligus memperkuat komitmen perusahaan untuk menjadi yang terbaik di industri.
Baca juga: Mowilex Dorong Ekonomi Biru Berbasis Ekowisata di Perairan Sumbawa
Ketua Dewan SAB dan Kepala Penelitian dan Pengembangan Mowilex, Novina Tjahjadi mengatakan, pertemuan pertama SAB diselenggarakan 24 Januari 2024 dan memberikan panduan strategis yang mendorong peningkatan berkelanjutan sesuai dengan standar industri dan praktik terbaik.
"Selain membantu memajukan inisiatif penelitian dan pengembangan, SAB juga akan memberikan keahlian yang membuat Mowilex selalu menjadi yang terdepan dalam hal teknologi dan tren industri yang sedang berkembang," ungkapnya dikutip Selasa, 30 Januari 2024.
Dia menjelaskan, pembentukan Dewan Penasihat Ilmiah merupakan tonggak sejarah yang signifikan bagi perusahaan. Dengan memanfaatkan pengalaman akademis dan industri selama puluhan tahun, SAB akan memberikan wawasan yang tak ternilai yang mendorong inovasi dan memperkaya basis pengetahuan kami.
Karena itu pihaknya bangga dapat memperkuat upaya penelitian dan pengembangan Mowilex dan memperluas posisi perusahan sebagai inovator di industri cat dan pelapis.
"Badan penasihat yang unik ini akan menjadi dewan penasihat yang penting bagi kepemimpinan R&D kami, dan ini menunjukkan komitmen kami terhadap kualitas, inovasi, dan pengembangan produk," ujar CEO PT Mowilex Indonesia Niko Safavi.
Baca juga: Mowilex Kembali Raih Predikat Best Managed Companies dari Deloitte
Dia menambahkan, dukungan tambahan dari para penasihat ahli akan meningkatkan kompetensi perusahaannya, sekaligus memperluas efisiensi, mempertahankan keunggulan kompetitif, dan mempercepat waktu ke pasar untuk belasan produk di dalam jalur pengembangan perusahaan.
Ada dua sosok profesional yang bergabung di Dewan Penasihat Ilmiah (SAB) Mowilex di Januari ini dan anggota profesional tambahan lainnya diharapkan dapat bergabung pada tahun 2024.
Keduanya adalah Raymond Fernando, dan Raja Krishnamurthy.
Raymond Fernando sebagai pimpinan Pusat Teknologi Pelapisan Kenneth N. Edwards di California Polytechnic State University.
Dia memegang Arthur C. Edwards Endowed Chair di bidang Teknologi Pelapisan dan Ekologi di institusi tersebut sejak tahun 2002.
Selama hampir 40 tahun di bidang ini, Fernando telah menjalankan layanan penelitian dan pengujian pelapis, melatih para profesional industri, dan memberikan konsultasi kepada perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.
Sementara, Raja Krishnamurthy, memiliki kepemimpinan yang luas dan keahlian teknis dalam teknologi material, teknologi perekat, industri pelapis dan dekoratif, termasuk proses aplikasi.
Karier pengembangan produk dan R&D-nya mencakup hampir tiga dekade bekerja sebagai penasihat teknis, konsultan, dan mentor untuk perusahaan-perusahaan besar di seluruh India dan dunia.