Potensinya Tembus Rp12 Triliun, Pelaku Ekraf Diajak Gencarkan Event Pariwisata dan Budaya
Event ekraf seperti Grebeg Sudiro di Solo, Jawa Tengah, dan Festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat mendapat sambutan hangat pengunjun
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pelaku industri kreatif atau ekraf agar menggencarkan penyelenggaraan event-event pariwisata dan budaya yang berkualitas di sepanjang 2024.
Ia mencontohkan, sejumlah event ekraf seperti Grebeg Sudiro di Solo, Jawa Tengah, serta Festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, yang mendapat sambutan hangat pengunjung.
Untuk tahun 2024, Kemenparekraf mengungkapkan terdapat sekitar 110 event berkualitas yang akan berlangsung di Indonesia.
Diharapkan event-event tersebut mampu meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Adapun, festival tersebut terangkum dalam Karisma Event Nusantara (KEN).
“Seperti festival Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, dan beberapa festival-festival yang lain akan diselenggarakan sepanjang tahun. Sehingga wisatawan juga bisa mudah,” ungkap Sandi dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).
Dengan demimikian, lanjut Sandi, agenda tersebut dapat meningkatkan perekonomian nasional dan memberikan multiplier effect kepada masyarakat.
Berdasarkan data yang diterimanya, penyelenggaraan KEN tahun sebelumnya telah berkontribusi terhadap peningkatan nilai produksi barang dan jasa (output) di Indonesia mencapai Rp212,2 miliar.
Tak hanya itu, penyelanggaraan sejumlah event ini berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai Rp198,6 miliar.
Baca juga: 7 Perayaan Cap Go Meh 2023 di Kota-kota Indonesia, Mulai Singkawang, Tanjungpinang, hingga Makassar
Sementara itu, nilai perputaran uang atau pergerakan ekonomi dari 7,36 juta pengunjung lokal maupun asing pada 2023 mencapai Rp12,38 triliun.
“Targetnya tahun ini terdapat peningkatan pergerakan ekonomi hingga bisa mencapai 20-25 persen dari tahun lalu," papar Sandi.
Baca juga: Festival Kuliner Menjamur saat Ramadan, Bisa Jadi Ide Ngabuburit Cari Takjil
"Dan harapannya juga ikut menopang 1,2 miliar sampai 1,5 miliar pergerakan wisnus di 2024,” pungkasnya.