Komponen Buatan Huawei Bikin Produksi Kendaraan Listrik di China Mandek
Komponen untuk sistem komputasi kendaraan listrik buatan Huawei menjadi penghambat produksi EV di China.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Komponen untuk sistem komputasi kendaraan listrik buatan Huawei menjadi penghambat produksi EV di China.
Unit komputasi yang dimaksud dikenal sebagai MDC 810 dan digunakan untuk memberi daya pada sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut.
Masalah produksi dipicu oleh kekurangan salah satu komponen yang digunakan di unit tersebut, menurut seorang sumber, dikutip dari Carscoops, Sabtu (3/2/2024).
Baca juga: Rencana Pemberian Insentif Baru untuk Mobil Listrik Impor Akan Berdampak Pada Industri EV Lokal
Setidaknya ada tiga kendaraan listrik yang terdampak akibat hal ini, termasuk Avatr 12 dari Changan yang diluncurkan akhir tahun lalu yang telah mendapatkan 20.000 pesanan pada 1 Desember 2023.
Selanjutnya, ada sedan Chery Luxeed S7 yang juga terbukti populer dan mendapat sekitar 20.000 pesanan pada 28 November 2023.
Selain itu, Chery Luxeed memberi tahu pembeli bulan lalu bahwa mereka akan mendapat penggantian hingga 10.000 yuan atau setara 1.400 dolar AS, jika mereka tidak dapat mengambil kunci mobil baru mereka pada tanggal yang dijanjikan.
Kendaraan ketiga yang terkena dampak penundaan ini adalah SUV Seres Aito M9. Ini ditayangkan perdana pada akhir Desember dan merupakan mobil listrik enam tempat duduk yang dilengkapi sistem penggerak otonom ADS 2.0 dari Huawei. Dua powertrain telah diumumkan untuk itu.
Yang pertama dilengkapi sepasang motor listrik dan baterai 97,7 kWh yang memberikan jangkauan 392 mil (630 km) dan 523 hp.
Versi range-extender juga ditawarkan yang memasangkan generator 1,5 liter dengan dua motor listrik dan baterai 42 kWh atau 52 kWh.
Baca juga: Cuma di Indonesia, BYD Secara Khusus Sediakan Warna Ini untuk Mobil Listrik Atto 3
Produsen mobil tersebut berencana memulai pengiriman pada 26 Januari, namun harus gagal memenuhi target tersebut.
Sedan Alpha S dari Arcfox juga menggunakan unit komputasi Huawei yang sama dan produksinya pernah terkena dampak di masa lalu karena terbatasnya pasokan.