Usai Bertemu Megawati, Sri Mulyani Temui Jokowi di Istana, Mundur dari Kabinet? Ini Katanya
Sambil memberikan gestur permintaan maaf, Sri Mulyani lalu memasuki mobil dinasnya dan meninggalkan Istana.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga saat ini belum secara tegas menepis atau membenarkan terkait isu dirinya akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Sri Mulyani lebih memilih menghindari para awak media yang ingin mengkonfirmasi isu mundur dari kabinet yang telah dihembuskan ekonom senior Faisal Basri beberapa waktu lalu.
Terbaru, Sri Mulyani hari ini bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/4/2024).
Baca juga: Apindo Sebut Investor Bakal Terganggu Jika Sri Mulyani Mundur, Akan Berefek Bola Salju
Sebelumnya pekan kemarin, Sri Mulyani disebut bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Kedatangan Sri Mulyani di Istana diketahui untuk menjalani rapat internal dengan Jokowi.
Usai rapat, Sri Mulyani enggan untuk diwawancara wartawan karenasudah tahu apa yang akan ditanyakan wartawan kepadanya.
"Enggak usah lah, paling aku sudah tahu pertanyaannya (soal mundur dari Kabinet). Aku tidak...," kata Sri Mulyani.
Sambil memberikan gestur permintaan maaf, Sri Mulyani lalu memasuki mobil dinasnya dan meninggalkan Istana.
Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana mengatakan bahwa pertemuan Sri Mulyani dengan Presiden Jokowi adalah untuk membahas mengenai pelaksanaan APBN.
"Memang betul hari ini pukul 14.30 bu Sri Mulyani diterima pak Presiden untuk membicarakan hal-hal terkait pelaksanaan APBN," kata Ari di gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.
Ari membantah pertemuan tersebut juga membahas mengenai isu pengunduran diri Sri Mulyani. Ari mengatakan kabinet pemerintahan Jokowi saat ini tetap solid, dan menjalankan tugas seperti biasanya.
Bertemu Megawati
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap isi pembicaraan antara Sri Mulyani dengan Megawati terkait pendapatan negara.
“Pertemuan merupakan hal rutin. tentu saja juga berbicara tentang bangsa dan negara berbicara tentang fiskal (pendapat negara) itu merupakan hal penting,” kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto kepada awak media saat acara Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud, di GBK, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Hasto menjelaskan jika pertemuan itu berlangsung karena Megawati selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) serta Sri Mulyani selaku ketua pengarah ex-officio.
“Bu Mega kan dalam kapasitas beliau presiden kelima, beliau ketua dewan pengarah badan riset inovasi nasional di mana Bu Sri selaku Ketua ex-officio,” tuturnya.
Ia enggan menjawab jika pertemuan tersebut membicarakan soal isu Sri Mulyani yang akan mundur dari jabatan Menkeu seperti yang tengah beredar.
“Yah Bu Sri Mulyani dan bu Mega karena sering ketemu di BRIN secara tertutup yah saya tak bisa sampaikan apa yang dibahas,” tuturnya.
Sebelumnya, Faisal Basri menyerukan sejumlah menteri di kabinet Presiden Jokowi mundur.
Seruan Faisal itu tak terlepas dari kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap berpihak pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Baca juga: Dunia Usaha Wanti-wanti Jika Sri Mulyani Mundur, Ganggu Kepercayaan Investor
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).
Tanggapan Sri Mulyani
Sebelumnya, Sri Mulyani angkat bicara mengenai isu dirinya yang siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju (KIM). Usai rapat intern di Istana Kepreisdenan, Jakarta, Sri Mulyani mengatakan dirinya masih bekerja.
"Masak? Ini masih kerja," katanya, Jumat (19/1/2024).
Sri Mulyani tidak menggubris mengenai isu tersebut. Sambil berjalan ke arah mobil dinasnya, Sri Mulyani mengatakan dirinya bekerja.
"Aku mau maju, aku mau maju, saya bekerja, bekerja," katanya sambil berjalan.
Kabinet Masih Solid
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini bahwa pertemuan antara Megawati dan Menkeu Sri Mulyani itu bukan menyoal mundur dari KIM.
Justru, Airlangga meyakini Menkeu Sri Mulyani tak akan mundur dari kabinet Presiden RI Joko Widodo. Terlebih, dia menilai bendahara negara itu merupakan teman karibnya.
"Enggak ada saya rasa. Tapi saya gatau bocor, tapi saya yakin enggak karena Sri mulyani kawan saya," kata Airlangga usai Konferensi Pers di Kantornya, Senin (5/2/2024).
"Tidak (mundur dari kabinet) maju terus," jelas Airlangga menegaskan.