Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Emiten Milik Orang Terkaya di RI, BREN dan TPIA Siapkan Belanja Modal Mencapai Rp9,3 Triliun

Capex BREN akan digunakan untuk operasional dan maintenance, kegiatan pengeboran anak usaha, serta pengembangan bisnis anak usaha.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Emiten Milik Orang Terkaya di RI, BREN dan TPIA Siapkan Belanja Modal Mencapai Rp9,3 Triliun
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menganggarkan belanja modal pada tahun ini mencapai 600 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,3 triliun.

Diketahui, kedua perusahaan atau emiten tersebut merupakan bagian grup Barito Pacific milik orang terkaya di Indonesia yakni Prajogo Pangestu.

Direktur Chandra Asri, Suryandi, menyampaikan, dalam Public Expose Insidentil beberapa pekan lalu bahwa anggaran belanja modal emiten berkode TPIA itu mencapai 400 juta dolar AS.

Baca juga: OJK Beberkan IHSG Jadi Top 2 di ASEAN Usai Tumbuh 6,16 Persen Selama 2023

“Sebagian besar capex dianggarkan untuk pembangunan pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride (CA-EDC),” ujar Suryandi dalam keterangannya, Selasa (13/2/2024).

Sementara itu Direktur dan Corporate Secretary PT Barito Renewables Energy, Merly mengatakan, anggaran belanja modal konsolidasi BREN tahun 2024 ada di kisaran 150-200 juta dolar AS.

Menurutnya, capex tersebut akan digunakan untuk operational dan maintenance, kegiatan pengeboran anak usaha, serta pengembangan bisnis anak usaha.

Berita Rekomendasi

“Dana tersebut berasal kas operasional perusahaan serta pembiayaan pihak ketiga,” kata Merly.

Diketahui, saat ini Grup Barito Pacific sedang melakukan pengembangan bisnis dan ekspansi besar-besaran.

Emiten di bidang petrokimia, TPIA misalnya, meski situasi geopolitik dan sifat industri yang cyclical memiliki pengaruh terhadap kinerja, TPIA tetap konsisten melakukan ekspansi usahanya yang agresif.

Untuk membangun pabrik Chlor Alkali-Ethylene Dichloride, TPIA bekerja sama dengan Inalum. TPIA juga mengakuisisi dua anak usaha miliki Krakatau yaitu Krakatau Water Solution dan Krakatau Chandra Energi.

Sementara itu, Barito Renewables sedang dalam proses penyelesaian serentetan akuisisi yang dilakukan oleh Barito Wind, anak usahanya yang berada di sektor energi baru terbarukan tenaga angin.

Barito Renewables dalam proses akuisisi PLTB Sidrap 1 dan PT OMI. Barito Renewables juga mengakusisi late-stage development PLTB di Lombok, Sukabumi dan Sidrap 2 bersama dengan ACEN Renewables International.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas