Stok Beras RI 1,18 Juta Ton, Bulog Siap Gelontorkan Beras SPHP ke Ritel Berapapun Jumlahnya
Pemerintah akan mendistribusikan beras melalui program SPHP sebanyak 250 ribu ton di tingkat pedagang pasar maupun retail modern.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog mengungkap saat ini jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ada sebanyak 1,18 juta ton.
Menurut Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, stok tersebut cukup untuk berbagai program seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan.
"Stok kita itu 1.180.000 ton. Jadi cukup kalau misalnya SPHP mau didobelkan tambah bantuan pangan sampai dengan Maret-April," katanya kepada wartawan di kantor Bulog, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).
Baca juga: Soal Beli Beras Dibatasi, Bos Bulog Sebut 10 Kg Pas untuk Sebulan: Emang Habis Dalam Dua Pekan?
Ia juga mengatakan, jika pengusaha ritel ingin meminta diguyur beras SPHP berapapun jumlahnya, Bulog siapa menyediakannya.
"SPHP boleh ambil berapa saja. Retail modern mau ngambil SPHP ke Bulog berapa saja," ujar Bayu.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya telah mengungkap Pemerintah akan mendistribusikan beras melalui program SPHP sebanyak 250 ribu ton di tingkat pedagang pasar maupun retail modern.
Bayu bilang, angka tersebut hanya ancar-ancar saja. Jika peritel menginginkan lebih dari itu, ia memastikan Bulog menyanggupinya.
"Itu bahkan kalau misalnya targetnya 250 ribu terlewati, tidak apa-apa. Pak Erick udah bilang 250 ribu ton kan? Kemarin udah diomongin oleh beliau. Itu inisial saja. Ancar-ancar. Tapi kalau ternyata kebutuhannya lebih dari itu, boleh. Silakan," ujar Bayu.
"Cuma, kita di Bulog bisa menyalurkan kalau diminta. Kalau enggak diminta, ya enggak bisa," lanjutnya.
Dalam kesempatan sama, Bayu juga menyampaikan bahwa pada tahun ini per 12 Februari, Bulog telah menyalurkan 226 ribu ton beras SPHP secara nasional.
Baca juga: Bulog Pastikan Terus Guyur Beras SPHP, Per 12 Februari Telah Gelontorkan 226 Ribu Ton
Sementara itu jika dalam 10 hari pada Februari ini, ia mengatakan Bulog telah mengucurkan 60 ribu beras SPHP.
"Jadi betul-betul kita dorong SPHP ini karena memang itu jadi alternatif," tutur Bayu.
Untuk Jakarta dan Banten saja, kata Bayu, pada tahun ini terhitung per 12 Februari lalu, sudah hampir 80.000 ton beras SPHP yang digelontorkan, tepatnya kurang lebih 78.000 ton SPHP.
"Selama bulan Februari, kami sudah mengucurkan lebih dari 20 ribu (ton beras SPHP) khusus untuk daerah ini (Jakarta-Banten) sendiri," ujarnya.
Bayu kemudian menjelaskan bahwa pada Senin, 12 Februari 2024, Bulog telah mengguyur beras SPHP ke beberapa gerai ritel modern.
Detailnya, ke Hypermart sebanyak 40 ton, Ramayana 50 ton, Lotte 10 ton, Alfamart 30 ton, Indomaret 50 ton, dan Indogrosir 40 ton.
"Kita kirimnya ke distribution center mereka. Mereka yang mendistribusikan. Itu sistem mereka begitu kan," kata Bayu.
Lalu, pada hari yang sama, Bulog juga mengirim ke Food Station sebanyak 800 ton dan Pasar Induk Beras Cipinang 2.800 ton.
"Jadi kemarin saja Bulog mengeluarkan 4.000 ton. Begitu diperintah, langsung kita jalan. Semuanya SPHP. Ini hanya untuk Jakarta. Bulog enggak diam saja. Saya dikejar terus. Ini bagian tugas, kita laksanakan," tutur Bayu.