Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Raih Sertifikat Nato NCAGE Jadi Peluang Industri Alat Pertahanan Tanah Air Dipasarkan Secara Global

Sertifikasi juga menjadi eksposur inovasi Industri pertahanan Indonesia seperti penerapan sistem National Stock Number.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Raih Sertifikat Nato NCAGE Jadi Peluang Industri Alat Pertahanan Tanah Air Dipasarkan Secara Global
Tribunnews.com
Ilustrasi. Sertifikat NATO Commercial and Government Entity (NCAGE) saat ini menjadi salah satu tolok ukur pengakuan nasional dan tingkat internasional atas kredibilitas dan kualitas produk perusahaan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sertifikat NATO Commercial and Government Entity (NCAGE) saat ini menjadi salah satu tolok ukur pengakuan nasional dan tingkat internasional atas kredibilitas dan kualitas produk perusahaan.

Diraihnya sertifikat dari Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI menjadi tolok ukur pengakuan nasional dan tingkat internasional atas kredibilitas dan kualitas produk sekaligus membuka peluang baru bagi perusahaan untuk memperluas jangkauan pasarnya di kancah global.

"Sertifikasi juga menjadi eksposur inovasi Industri pertahanan Indonesia seperti penerapan sistem National Stock Number (NSN) juga membantu pelaksanaan kodifikasi dan pengenalan produk Industri Pertahanan Indonesia di pasar global," kata Komisaris Utama PT Panorama Graha Teknologi (PGT), Aloys Sutarto kepada wartawan, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Pameran Industri Pertahanan Jepang Tampilkan Kecanggihan Drone Seharga Rp 2,1 Miliar

Dikatakannya, akhir Januari 2024 lalu, PGT yang merupakan bagian dari MultiIntegra Technology Group meraih sertifikat NCAGE yang diserahkan Kapuskod Baranahan Kemhan selaku Direktur National Codification Bureau (NCB) Indonesia, Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufiq Hidayat kepada Aloys di Gedung Kementerian Pertahanan RI di Jakarta.

"Dimiliki sertifikat NCAGE memberikan nilai tambah bagi perusahaan yakni dilakukannya kodifikasi produk dalam sistem National Stock Number (NSN) sebagai rekam perbekalan tunggal yang mencantumkan identitas dan asal produk," katanya.

Disamping itu, sertifikat ini menjadi eksposur inovasi industri pertahanan Indonesia yakni penerapan sistem NSN juga membantu pelaksanaan kodifikasi dan pengenalan produk industri pertahanan Indonesia di pasar global.

Berita Rekomendasi

Aloys Sutarto merasa terhormat ditunjuk sebagai perusahaan Industri Pertahanan oleh Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan dan sebagai anggota NATO NCAGE oleh Kapuskod Baranahan Kemhan selaku Direktur National Codification Bureau (NCB) Indonesia.

"Kami bertekad untuk terus memajukan industri pertahanan di Indonesia, sejalan dengan visi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk mewujudkan Pertahanan Negara yang Tangguh," katanya.

Aloys menambahkan kalau produk teknologi yang dipasok oleh PGT memang secara intuitif untuk industri pertahanan dibawah naungan Kementerian Pertahanan namun itu merupakan modal kuat untuk memperkuat kolaborasi dengan kalangan profesional dan pendanaan dari investor serta kerja sama lintas kementerian dan industri, karena produk dan jasa yang ada memenuhi spesifikasi militer yang lebih ketat.

"Dengan tingkat kehandalan demikian, adaptasi untuk penerapan di dunia sipil akan mampu memenuhi kebutuhan dan tuntutan dengan baik," katanya.

Keberadaan PGT, kata dia tidak hanya sebagai entitas komersial, tetapi juga sebagai perusahaan yang memberdayakan sumber daya manusia di Indonesia untuk penguasaan dan pengelolaan teknologi pertahanan.

Dalam sebuah kesempatan, Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufiq Hidayat mengatakan, Puskod mempunyai tugas dan kewenangan menerbitkan Nato Commercial and Government Entity (NCAGE) sertifikat kode, ditujukan bagi perusahaan/pabrikan/distributor, lembaga pemerintah, organisasi, penyedia jasa, yayasan dan perorangan di dalam negeri sebagai entitas dan dipublikasikan ke seluruh negara-negara pengguna NCS secara Internasional.

"Kode NCAGE digunakan secara luas di banyak negara, dalam proses logistik. Dalam melaksanakan fungsinya Puskod Baranahan Kemhan memberikan pelayanan publikasi informasi katalogisasi kodifikasi materiil pertahanan dan pembinaan katalogisasi materiil dan industri pertahanan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas