BTN Mulai Merangsek ke Lautan Industri Perbankan Syariah RI
Melalui Unit Usaha Syariah (UUS) yang akan terpisah ke depannya, BTN pun mencoba menjala dana masyarakat yang tertarik layanan perbankan syariah.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono

Jadi, mengenai kesepakatan antara BPKH dengan BTN, Tiko mengatakan Kementerian BUMN mempersilakan dilakukan secara B2B.
Kementerian Agama (Kemenag) melihat merger antara Bank Muamalat dan BTN Syariah merupakan bagian dari penguatan bank-bank syariah.
"Ya itu kan bagian dari penguatan bank-bank syariah ini supaya bagus dan lebih mampu untuk melakukan pemajuan di sistem keuangan kita," kata Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki ketika ditemui di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).
Menurut dia, selama aksi korporasi tersebut membawa kebaikan, Kemenag akan mendukung langkah tersebut.
"Ya kita selama itu membawa kebaikan, tentunya merger ini kan bagian yang sudah diperhitungkan, kalau memang itu kebaikannya banyak, kita dukung saja," ujar Saiful.
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengungkap usai BTN Syariah dan Bank Muamalat menjadi satu maka bisnis modelnya hampir sama dengan segmen konvensional.
Porsi 60 persen hingga 70% akan difokuskan pada perumahan sesuai dengan ekosistem yang dibangun BTN. Sementara, 30 hingga 40% sisanya akan didorong ke segmen turunan lainnya, yakni SME dan UMKM.
"Harapan kami pada semester II tahun depan, UUS dikeluarkan dari BTN dan digabungkan ke bank yang sudah diakuisisi, ini diharapkan menjadi bank terbesar kedua di segmen syariah nomor dua di Indonesia," ujar Nixon.
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
A member of

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.