Emiten Tambang Ini Jadi Kontraktor Tunggal Angkutan Batu Bara di Kaltim Prima Coal
Mandiri Services menjadi kontraktor tunggal pengangkutan batu bara (hauling) yang beroperasi di tambang milik PT Kaltim Prima Coal
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Emiten penyedia jasa pengangkutan pertambangan, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) atau Mandiri Services menjadi kontraktor tunggal pengangkutan batu bara (hauling) yang beroperasi di tambang milik PT Kaltim Prima Coal (KPC).
KPC merupakan perusahaan batu bara milik Grup Bakrie yang berlokasi di Bengalon, Kalimantan Timur.
Mengutip prospektus perseroan, pada April 2023 lalu MAHA telah memperoleh kontrak pengangkutan batu bara dari PT Darma Henwa Tbk (DEWA) selama 8 tahun sampai April 2031 dengan target produksi tahunan mencapai 12 juta ton batu bara. Sehingga, total nilai kontrak ini diperkirakan berkisar di angka lebih dari Rp 2 triliun selama masa kontrak.
Baca juga: Kejar Target Penurunan Emisi, Pabrik Semen Kembali Dapat Pasokan Sampah Pengganti Batu Bara
Kontrak baru tersebut dimulai pada 1 Januari 2024. Sebelumnya terdapat beberapa kontraktor jasa pengangkutan batu bara, namun akhirnya seluruh target pengangkutan batubara dipercayakan kepada MAHA.
“Kami sebagai kontraktor hauling tunggal per 1 Januari 2024 akan mengangkut batubara KPC selaku pemilik tambang selama 7 tahun ke depan dengan volume 80 juta ton batu bara,” ujar Direktur Utama MAHA Yenny Hamidah Koean kepada wartawan, Senin (4/3/2024).
Dia mengatakan, pihaknya akan selalu berupaya menjaga kestabilan operasional melalui pencapaian target pengangkutan batu bara dengan selamat dan aman.
“Kemitraan yang baru terjalin ini kami pastikan selalu baik serta berkepanjangan, sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak,” tambah dia.
Saat ini, MAHA telah menjalin kerja sama pengangkutan batu bara dengan banyak pemilik tambang atau pun kontraktor seperti PT Indonesia Pratama, PT Mandiri Intiperkasa, PT Kideco Jaya Agung, PT Pamapersada Nusantara, PT Multi Tambangjaya Utama, serta yang terbaru adalah DEWA.
Baca juga: Didominasi Angkutan Batu Bara, KAI Logistik Kelola 28 Juta Ton Volume Logistik di 2023
Yenny menambahkan, dengan mendapatkan atau memperpanjang kontrak jasa pengangkutan batu bara dengan jangka waktu yang panjang merupakan salah satu upaya MAHA dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.
“Kemitraan jangka panjang menjadi bukti kepercayaan dari para pemilik tambang dan kontraktor atas pencapaian MAHA selama ini sebagai penyedia jasa pengangkutan batu bara yang dapat diandalkan,” tegas dia.(Kompas.com)