Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM

Erick Thohir bersyukur komitmen holding BUMN ultramikro dalam mendukung para pelaku usaha ultramikro dan usaha mikro

Editor: Sanusi
zoom-in Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
Bambang Ismoyo
Menteri BUMN Erick Thohir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersyukur komitmen holding BUMN ultramikro dalam mendukung para pelaku usaha ultramikro dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapat apresiasi dari banyak pihak.

Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan peran penting holding yang terdiri atas PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terhadap usaha ultramikro dan UMKM Indonesia.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Jajaran Petinggi di KAI, Salah Satunya Kursi Direktur Keselamatan dan Keamanan

"Alhamdulillah, tadi Bapak Presiden mengaku senang dengan kehadiran holding ultramikro karena memang memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha ultramikro dan UMKM," ujar Erick saat mendampingi Jokowi dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Erick mengatakan keberadaan holding ultramikro yang berdiri pada 13 September 2021 merupakan upaya Kementerian BUMN dalam menyatukan ekosistem antara BRI, Pegadaian dan PNM untuk meningkatkan daya saing UMKM. Erick mengatakan, BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dengan jumlah UMKM yang mencapai 65 juta, kontribusinya tidak main-main bagi ekonomi Indonesia dengan menyumbang 61 persen dari PDB, dan 97 persen penyerapan tenaga kerja pun berasal dari UMKM," ucap Erick.

Erick menegaskan, holding ultramikro tidak akan berhenti melayani para pelaku usaha ultramikro dan UMKM. Hal ini selaras dengan komitmen keberpihakan Jokowi terhadap pelaku usaha ultramikro dan UMKM.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Program Bersih-bersih BUMN Belum Usai, Operasional dan Kinerjanya Diawasi BPKP

Erick menyampaikan, jumlah nasabah hingga transaksi kredit usaha holding ultramikro terus mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.  Erick mengatakan, holding ultramikro saat ini telah melayani sekitar 8,2 nasabah ultramikro dengan kredit mencapai Rp 10 juta serta 16 juta nasabah kredit usaha rakyat (KUR) dengan kredit hingga Rp 500 juta.

Berita Rekomendasi

"Lompatan terbesar yang tadi disampaikan Bapak Presiden ialah nasabah PNM Mekaar dari 2015 yang baru 400 ribu nasabah, saat ini sudah mencapai 15,2 juta nasabah," sambung Erick.

Baca juga: Kejaksaan Agung Rampungkan Laporan Erick Thohir Soal Dua Dapen BUMN Bermasalah

Erick mengatakan jumlah penyaluran kredit PNM Mekaar dari Rp 800 miliar pada 2015 menjadi Rp 244 triliun pada 2024 menjadi momentum bagi BUMN untuk melanjutkan program ini. Erick meminta holding ultramikro tidak berpuas diri dengan pencapaian tersebut.

Erick menargetkan jumlah nasabah PNM Mekaar terus meningkat hingga mencapai 20 juta nasabah. Tak hanya dari jumlah nasabah, Erick pun mendorong optimalisasi pendampingan agar nasabah dapat naik kelas dan mampu menembus pasar internasional.

"Bismillah, semoga dengan tren positif ini, kita berharap mampu membawa satu juta pelaku usaha ultramikro naik kelas ke segmen mikro setiap tahunnya," kata Erick.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas