Sore Ini IHSG Ditutup Merosot 1,42 Persen ke 7.328, Sektor Keuangan Jadi Pemberat
Sepanjang perdagangan Jumat hari ini, IHSG memantul ke level psikologis terendah 7.308 dan sempat menyentuh 7.416.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 105 poin atau 1,42 persen ke posisi 7.328,05 pada akhir perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (15/3/2024).
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG memantul ke level psikologis terendah 7.308 dan sempat menyentuh 7.416.
Indeks LQ45 juga terkoreksi 14 poin atau 1,40 persen ke level 997,46.
Indeks IDX30 turun 1,30 persen ke level 507, indeks MNC36 turun 1,36 persen ke level 382, dan indeks JII turun 1,27 persen ke level 520.
Nilai transaksi indeks mencapai sekitar Rp 17 triliun dengan 25 miliaran saham yang diperdagangkan sebanyak 1,1 juta kali.
Sebanyak 226 saham bertrengger di zona hijau, 312 saham terdepresiasi, dan 2230 saham stagnan.
Emiten sektor keuangan menjadi pemberat terbesar IHSG pada akhir perdagangan mencapai 1,96 persen.
Tiga perbankan raksasa di zona merah, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 175 poin (1,69 persen) ke 10.150 per saham, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 175 poin (2,85 persen) ke 5.975 per saham, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 350 poin (5,69 persen) ke 5.800 per saham.
Baca juga: IHSG Turun 68 Poin ke Level 7.364 di Jeda Perdagangan Sesi I
Bank Himbara PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terpantau stagnan pada akhir perdagangan di level 7.400 per saham.
Selain itu PT Astra Internasional Tbk (ASII) juga terkoreksi 100 poin (1,90 persen) menjadi 5.175 per saham.