Jumlah Penumpang Pesawat Saat Periode Lebaran 2024 Ditaksir Mencapai 4,4 Juta Orang
Total proyeksi mengalami kenaikan sebesar 12 persen dibanding pada 2023 atau naik satu persen bila dibandingkan tahun 2019.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan proyeksi pergerakan jumlah penumpang angkutan Lebaran 2024 di sektor transportasi udara selama 16 hari (H-7 hingga H+7 Lebaran).
Hasilnya, proyeksi penupang domestik selama priode Lebaran 2024 diperkirakan sebesar 3,6 juta dengan rata-rata harian sebesar 224.650.
"[Angkanya] naik sembilan persen dibanding tahun lalu. Dibanding 2019, naik satu persen," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni dalam konferensi pers daring, Mingu (17/3/2024).
Baca juga: Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Jatuh pada 6-8 April
Kemudian, proyeksi penumpang internasional selama periode Lebaran 2024 diperkirakan sebesar 812.241 dengan rata-rata harian sebanyak 50.765.
Angka tersebut naik 26 persen dibanding 2023 atau naik dua persen dibanding tahun 2019.
Secara total, domestik tambah internasional, proyeksi jumlah penumpang angkutan udara selama periode Lebaran 2024 diperkirakan sebesar 4,4 juta dengan rata-rata harian sebesar 275.416.
Total proyeksi tersebut mengalami kenaikan sebesar 12 persen dibanding pada 2023 atau naik satu persen bila dibandingkan tahun 2019.
Kristi menyambut baik angka proyeksi ini karena menunjukkan tren pemulihan permintaan yang positif di rute domestik maupun internasional.
Hal itu terlihat dari penambahan kapasitas tempat duduk, serta reaktivasi rute maupun penambahan rute baru.
Berikutnya, Kristi mengatakan pihaknya juga menghitung proyeksi untuk kapasitas kursi yang tersedia. Total domestik, internasional, dan perintis, sebesar 6,7 juta tempat duduk.
"Sebagian besar jet. Propeller itu 40-an dan pesawat kecil hanya 35, biasanya mainnya di perintis," ujarnya.
Ia mengatakan, ketersediaan pesawat ini sangat mencukupi karena berdasarkan hitungan pihaknya, agar bisa mengaktivasi semua rute pada angkutan Lebaran tahun ini, dibutuhkan sekitar 320 pesawat.
Kemudian, lima rute dengan penumpang tertinggi di domestik pada angkutan Lebaran tahun ini diproyeksikan masih didominasi oleh Denpasar (CGK-DPS). Lalu, diikuti Kualanamu (CGK-KNO), Surabaya (CGK-SUB), Makassar (CGK-UPG), dan Padang (CGK-PDG).
Sementara itu, lima rute dengan penumpang tertinggi di internasional pada angkutan Lebaran tahun ini didominasi ke Singapura, yakni CGK-SIN dan DPS-SIN. Tiga rute berikutnya ke Kuala Lumpur, yaitu CGK-KUL, DPS-KUL, dan KNO-KUL.