Berangkat Mudik Lebih Awal Bisa Dapat Diskon 10 Persen ke Arah Merak
pengelola jalan tol Tangerang-Merak memberikan diskon 10 persen kepada pengguna jalan yang melakukan perjalanan mudik lebih awal menuju Merak.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengantisipasi lonjakan pemudik pada 5 April mendatang, pengelola jalan tol Tangerang-Merak memberikan diskon 10 persen kepada pengguna jalan yang melakukan perjalanan mudik lebih awal menuju Merak.
Pemberian diskon tarif tol ini merupakan hasil kajian yang telah dikoordinasikan dengan pihak terkait termasuk Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI).
Baca juga: Syarat Klaim Diskon 10 Persen Ruas Tol Tangerang-Merak Selama Mudik Lebaran 2024
Diskon tersebut berlaku selama 4 hari, mulai 1 April 2024 pukul 00.00 WIB hingga 2 April 2024, pukul 24.00 WIB dan 17 April 2024 pukul 00.00 WIB sampai 18 April 2024 pukul 24.00 WIB.
Diskon berlaku bagi kendaraan gol 1 (kendaraan penumpang), dengan jarak terjauh dari Gerbang Tol Cikupa sampai Gerbang Tol Merak, begitupun sebaliknya.
Group Chief Operating Officer Astra Infra Billy Perkasa Kadar, menyampaikan sesuai komitmen perusahaan sebelumnya, pihaknya telah memastikan kesiapan kondisi infrastruktur jalan dan memastikan tidak ada perbaikan jalan selama arus mudik lebaran tahun ini.
"Kami berharap upaya ini dapat membantu memperlancar perjalanan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan," ucap Billy, Minggu (31/3/2024).
Astra Infra Tollroad Tangerang-Merak memastikan tidak ada pekerjaan konstruksi di jalur, serta telah memastikan tambahan gardu satelit Cikupa dapat digunakan oleh pengguna jalan.
Baca juga: Viral Oknum Calo Peras Pemudik Pelabuhan Merak, Minta Ongkos Bus 3 Kali Lipat, Polisi Tangkap Pelaku
Selain itu, untuk menjamin kondisi jalan saat periode arus mudik, telah dilakukan operasi penutupan lubang dan penyiagaan personel pemeliharaan dan perbaikan jalan maupun sarana prasarana jalan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, yang terdiri dari tim perkerasan jalan, tim drainase, tim kebersihan jalur dan tim landscape, termasuk ketersediaan material konstruksi dan alat kerja untuk pemeliharaan rutin maupun darurat.