Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Eksistensi Desa Ngrombo Sandang Klaster Gitar Unggulan, Tetap Jaya Tak Lekang oleh Zaman

UMKM gitar Desa Ngrombo menyuguhkan aneka model gitar sejak 1960 tetap lestari hingga sekarang

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Eksistensi Desa Ngrombo Sandang Klaster Gitar Unggulan, Tetap Jaya Tak Lekang oleh Zaman
TribunSolo.com/Chrysnha
Warga melintas di kawasan Tugu Gitar, tugu pendanda Klaster Gitar Desa Ngrombo, Baki, Sukoharjo 

Tapi sebagai perpanjangan tangan mantri BRI untuk menggali informasi warganya yang tengah mengajukan KUR.

Terkadang, ia juga diminta petugas BRI untuk mengingatkan warganya agar segera membayar angsuran tatkala telat dari tempo pembayaran.

"Ya saya sudah dekat dengan mantri BRI, kalau mereka tanya warga (pengajuan KUR) ke saya. Disuruh mengingatkan warga yang telat bayar juga," katanya kemudian tersenyum.

Tak dipungkiri, pengguna KUR di Desa Ngrombo menurut Sumardi tak sedikit.

Demikian karena seluruh warga mengenal keunggulan KUR BRI dengan baik.

"Bunganya rendah, angsuran murah, proses mudah. Pokoknya kalau mau KUR ingatnya BRI," imbuh dia.

Sumardi berfoto di samping gitar-gitar lukis batik produksinya
Sumardi berfoto di samping gitar-gitar lukis batik produksinya, Desa Ngrombo, Baki, Sukoharjo

Dorongan BRI

Regional CEO RO BRI Yogyakarta, John Sarjono, menerangkan BRI sebagai mitra Pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan KUR.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, BRI RO Yogyakarta selalu berkomitmen untuk mendukung program pemerintah salah satunya adalah penyaluran kredit KUR, tahun 2023 BRI telah menyalurkan Kredit KUR sebanyak Rp 18,45 Triliun dengan total 432.452 Debitur.

Kemudian KUR Mikro sebanyak Rp 16,46 Triliun dengan total 424.919 Debitur dan KUR Kecil sebanyak Rp 1,98 Triliun dengan total 7.533 Debitur.

"Penyaluran kredit KUR terbanyak di RO Yogyakarta tahun 2023 adalah Sektor Perdagangan 42,2 persen dari total penyaluran KUR, selanjutnya ada Sektor Jasa (23,6 persen), Sektor Pertanian (21,0 persen), Sektor Industri Pengolahan (11,7 persen), dan Sektor Perikanan (1,6 persen)," urainya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/3/2024).

John Sarjono menerangkan, BRI masih membuka peluang lebar bagi pelaku UMKM yang ingin mengajukan kredit untuk permodalan dan pengembangan usaha.

"Proses pengajuan KUR BRI sangat mudah, memastikan calon debitur telah memiliki Usaha yang layak untuk dibiayai pinjaman KUR," kata dia.

"Bukti kepemilikan usaha debitur dapat didaftarkan melalui Sistem Online Single Submission (OSS), pendaftaran bisa dilakukan secara individu melalui web: https://oss.go.id/."

Setelah itu nasabah dapat mendaftarkan diunit kerja terdekat sesuai dengan domisili calon debitur.

Petugas akan melakukan verifikasi ke tempat calon debitur serta melakukan analisa kelayakan usaha calon debitur tersebut.

"Jika dari dari hasil Analisa kelayakan debitur tersebut telah disetujui maka pencairan kredit dapat dilakukan di Kantor BRI terdekat," paparnya.

Adapun flow chat pendaftaran sebagai berikut:

proses pengajuan Kredit BRI
proses pengajuan Kredit BRI

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas