Jasa Marga Tambah 159 Unit Radar Penghitung Kepadatan Lalu Lintas di Trans Jawa dan Rest Area
Jasa Marga memasang radar penghitung lalu lintas sebanyak 159 unit di ruas tol yang dikelolanya di Jabodetabek dan di Tol Trans Jawa.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa Marga memasang radar traffic counting atau radar penghitung lalu lintas sebanyak 159 unit di ruas tol yang dikelolanya di Jabodetabek dan di Tol Trans Jawa, serta di rest area.
Penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi pengambilan keputusan atas kepadatan yang terjadi dengan rekayasa lalu lintas.
“Kami memasang radar traffic counting 159 di Jabodetabek dan Trans Jawa, kemudian di rest area untuk meningkatkan kecepatan pengambilan rekayasa lalu lintas yang akan digunakan stakeholder terkait terutama di sini pihak kepolisian,” kata Direktur Teknik dan Operasi PT Jasa Marga Toll Road Operator, Tri Wahyu Subekti di acara diskusi di Jakarta, Selasa, 2 April 2024.
Jasa Marga juga melakukan penambahan Google Hit pada jalur arteri Jakarta - Malang dan Bali dengan total 195 titik. Ini bertujuan untuk pemantauan kecepatan rata-rata di sekitar jalan tol, sekaligus mengantisipasi kepadatan.
“Sehingga ketika pihak kepolisian akan melakukan rekayasa penutupan, sudah bisa terinfo kondisi arterinya padat atau tidak. Sehingga CB (cara bertindak) yang digunakan kepolisian bisa lebih akurat,” katanya.
Jumlah CCTV di kawasan jalur arteri juga ditambah sebagai traffic counting yakni di arteri akses Bandara Ngurah Rai dan Bundaran Satria Gatotkaca Bali, Lampu Merah Pandaan dan Karanglo atau Singosari Malang.
Penambahan ini berkaca atas pengalaman tahun sebelumnya di mana arteri di sejumlah titik tersebut alami kepadatan.
Baca juga: Rincian Ruas Tol Jasa Marga yang Diskon 20 Persen dan Astra Infra 10 Persen di Mudik Lebaran 2024
Sementara di Jawa Timur utamanya Malang, penambahan CCTV bertujuan dapat melihat lalu lintas pada kawasan Batu yang merupakan kawasan tujuan wisata.
“Wilayah Jawa Timur itu objek wisatanya itu ada di Batu dan Tretes,” ucap Tri.
Baca juga: Harga Tiket Mudik Lebaran 2024 Bus AKAP Jakarta-Jogja: PO Sinar Jaya, Sumber Alam Hingga Agra Mas