Kamis Sore, Belum Terlihat Lonjakan Kendaraan Pemudik di Gerbang Tol Cikampek Utama
Kendaraan dari arah timur di Gerbang Tol Cikampek Utama didominasi oleh kendaraan-kendaraan angkutan barang seperti pikap hingga truk besar.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - Kondisi lalu lintas yang mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur di Gerbang Tol Cikampek Utama pada H-6 Lebaran Kamis (4/4/2024) sore pukul 16.00 WIB masih terpantau ramai lancar, belum terlihat antrean kendaraan pemudik yang mengarah ke Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Kebanyakan kendaraan yang melintas dari arah barat beraneka ragam, ada kendaraan pribadi, beberapa bus dan kendaraan angkutan barang.
Sementara kendaraan dari arah timur justru didominasi oleh kendaraan-kendaraan angkutan barang, mulai dari pikap hingga truk besar.
Kendaraan angkutan barang sendiri akan dibatasi pergerakannya mulai 5 April 2024 atau tepatnya besok, agar tidak mengganggu lalu lintas perjalanan mudik masyarakat.
Jadi, ini merupakan hari terakhir operasional kendaraan angkutan barang beroperasi. Nantinya, mobil angkutan barang baru bisa beroperasi kembali pada 16 April 2024.
Pembatasan tersebut tidak berlaku bagi kendaraan yang mengangkut BBM/BBG, uang, logistik pemilu, hewan dan pakan ternak, pupuk, penanganan bencana alam, serta barang pokok.
Pemerintah melalui Korlantas Polri akan memberlakulan sistem ganjil genap dan one way yang akan mulai berlaku Jumat (5/4/2024) mulai pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 149.678 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 2024 atau pada Rabu (3/4/2024) kemarin.
Baca juga: Harga Tiket Mudik Lebaran 2024 Bus Maju Lancar Jakarta-Jogja, Pilihan Kelas VIP Hingga Executive
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Baca juga: Diskon Tarif Tol 20 Persen Masih Berlaku Hari Ini Sampai Besok, Golongan I Hanya Bayar Rp 320 Ribu
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyatakan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 14,33 persen jika dibandingkan lalin normal dari 130.916 kendaraan.