Jasa Marga Catat 228.984 Kendaraan Keluar Jakarta Sejak H-5 Lebaran 2024
Jasa Marga mencatat 228.984 kendaraan keluar dari Jakarta pada H-5 Lebaran 2024, tepatnya sejak 5 April
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa Marga mencatat 228.984 kendaraan keluar dari Jakarta pada H-5 Lebaran 2024, tepatnya sejak 5 April pukul 06.00 WIB hingga 6 April 2024 pukul 06.00 WIB.
Jumlah ini disebut naik 27,4 persen dari momen mudik yang sama tahun 2023 dan naik 53,2 persen dari situasi normal, serta melebihi prediksi 2,89 persen.
Baca juga: ASDP: Tiket Ferry Merak-Bakauheni untuk Jadwal sampai 8 April 2024 Ludes Terjual
Seluruh pemudik tersebut tercatat keluar dari empat Gerbang Tol (GT) Cikupa 24,27 persen, GT Ciawi 15,65 persen, sebanyak 60,08 persen mengarah ke Cikampek namun terbagi ke GT Cikampek Utama 73,29 persen dan GT Kalihurip Utama 26,31 persen.
Dari GT Cikupa, pemudik yang menuju ke arah Pelabuhan Merak, Banten, tercatat mencapai 55.583 kendaraan. Angkanya naik 15,86 persen dari situasi lalu lintas normal. Lalu juga naik 5,1 persen dari periode yang sama di tahun 2023 dan di atas perkiraan Jasa Marga sebesar 5,2 persen.
Pemudik yang mengarah ke selatan melalui GT Ciawi tembus 35.833 kendaraan. Jumlahnya justru turun 3,7 persen dari kondisi normal, tetapi baik 8,8 persen dari arus mudik 2023 dan di atas 1,8 persen dari rencana.
Sebanyak 60,08 persen atau 137.568 kendaraan pemudik mengarah ke KM 66 Cikampek. Naik 114,0 persen terhadap situasi normal dan naik 46,4 persen dibanding 2023, serta di atas 2,27 persen dari rencana.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran: Kapolri, Menhub dan Panglima TNI Tinjau Stasiun Pasar Senen
Usai dari KM 66 Cikampek kembali terbagi ke GT Cikampек Utama sebanyak 100.826 kendaraan dengan alami kenaikan 251,6 persen dari normal, serta naik 61,4 persen dari tahun 2023, lalu di atas 4,78 persen dari rencana.
Terakhir, pemudik yang melalui GT Kalihurip Utama ada sebanyak 36.742 kendaraan, dimana alami kenaikan 3,2 persen dari kondisi lalu lintas normal dan naik 16,7 persen dibandingkan 2023, justru di bawah 4,1 persen dari prediksi.