Wanti-wanti Menperin Agus Gumiwang Dampak Serangan Iran ke Israel Bagi Pelaku Industri RI
Negara Timur Tengah yang identik dengan perdagangan minyak sedikit banyak akan terpengaruh dengan serangan Iran ke Israel.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serangan Iran terhadap Israel pada akhir pekan lalu diprediksi akan membawa dampak langsung maupun tidak langsung ke berbagai negara di dunia.
Negara Timur Tengah yang identik dengan perdagangan minyak sedikit banyak akan terpengaruh dengan serangan tersebut.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, memprediksi harga energi untuk industri akan ikut merangkak naik usai kondisi di Timur Tengah yang memanas.
Baca juga: Kementerian Luar Negeri Terus Pantau WNI di Iran dan Israel
"Cost of energy pasti naik. Perang itu tidak akan pernah membawa manfaat ke industri manufaktur. Tidak akan pernah. Cost of production naik, market pasti terganggu. Kami harap tidak terjadi eskalasi," tutur Agus usai Halal Bihalal di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa(16/4/2024).
Eskalasi atau konflik yang semakin memanas di Timur Tengah akan berdampak secara global, termasuk Indonesia.
Dampaknya seperti apa, hal ini perlu dicermati, analisa dan mengambil langkah yang tepat agar industri manufaktur dalam negeri tidak berdampak lebih dalam lagi terhadap pelemahan rupiah.
"Kita bisa bayangkan bahwa ada hal-hal yang pasti akan terganggu itu logistik. Itu pasti akan terganggu. Kapal-kapal yang akan melewati lautan Asia Selatan dan Asia Barat, Terusan Suez itu akan terganggu. Jadi kita harapkan, baik Iran maupun Israel menahan diri untuk kepentingan yang lebih besar," ucap Menperin.