Pemindahan Bertahap ASN ke IKN Ditunda Jadi September 2024
Pemindahan bertahap Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mulai dilakukan setelah Agustus 2024.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemindahan bertahap Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mulai dilakukan setelah Agustus 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas memperkirakan pemindahan tahap pertama bisa dimulai pada September 2024.
"Kami mendapatkan arahan dari Istana bahwa pemindahan bertahap ASN akan mulai setelah Agustus. Insyaallah September," katanya dalam konferensi pers di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Tujuh Proyek IKN Dikebut, Ditargetkan Selesai Semester I 2024
Azwar menjelaskan, pemindahan ASN tahap pertama tadinya akan dilakukan pada bulan Juli, tetapi rencana itu tidak jadi terlaksana.
Sebab, pada saat perayaan upacara 17 Agustus, akan ada banyak peserta upacara yang membutuhkan penginapan, sehingga apartemen atau hunian ASN dijadikan opsi tempat menginap.
"Agustus nanti akan ada upacara di IKN dan untuk pelaksanaan upacara itu supporting sistemnya sangat besar," kata Azwar.
"Ada ribuan orang bukan hanya datang, tetapi bermalam dan seterusnya. Maka setelah upacara akan dipakai oleh seluruh peserta upacara di IKN yang itu memerlukan apartemen, penginapan, yang cukup banyak," lanjutnya.
Meski pemindahan bertahap ASN akan dimulai pada September, sebagian menteri seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljiono sudah mulai akan pindah pada bulan Juli.
Baca juga: Starlink Akan Uji Coba di IKN, Sudah Ajukan Izin Operasional
Sebagai informasi, hunian di IKN yang disediakan bagi ASN dan TNI/Polri pada tahun 2024 ada sebanyak 47 tower.
Dengan rincian ASN akan menempati 29 tower (1.740 unit hunian) dan TNI/Polri menempati 18 tower (1.080 unit hunian).