Luhut Siap Ubah Aturan demi Akomodir Insentif Berlipat untuk Investasi Apple
Pemerintah Indonesia siap mengutak-atik peraturan investasi perusahaan penanaman modal asing jika CEO Apple Inc. Tim Cook serius berinvestasi di RI.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menjanjikan banyak insentif jika Apple Inc. serius berinvestasi di Indonesia. Pemerintah Indonesia pun siap mengutak-atik peraturan investasi perusahaan penanaman modal asing jika CEO Apple Inc. Tim Cook serius berinvestasi di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bentuk insentif ini bisa bermacam-macam, contohnya seperti biaya masuk.
"Ya macam-macam. Misalnya biaya masuk. Dia kan ada barang yang kita belum bisa produksi dan kita butuh untuk memproduksi suatu barang. Ya ngapain kita pajakin?" kata Luhut dalam unggahan di akun Instagram @luhut.pandjaitan, dikutip Jumat (19/4/2024).
"Kalau kita pajakin itu barang kan jadi akhirnya produknya enggak mau masuk," lanjutnya. Ia mengatakan, pemerintah ingin meniru bentuk insentif yang diberikan India dan Thailand kepada Apple.
"Jadi kita tiru saja apa yang dibuat oleh India, apa yang dibuat Thailand," kata Luhut.
Bahkan, ia mengatakan, pemerintah siap mengubah peraturan yang ada demi memberi insentif kepada Apple.
"Nanti kita pelajari [bentuk insentifnya seperti apa]. Tentu kita adjust kiri kanan untuk tentu sesuai dengan aturan-aturan kita. Tapi kalau aturan itu menghambat, kita memang harus ganti," ujar Luhut.
Baca juga: Miris, Investasi Apple di Indonesia Cuma Rp1,6 Triliun Padahal di Vietnam Rp255 Triliun
Sebab, kata dia, Indonesia kerap membuat peraturan investasi yang terlalu mengikat diri sendiri, sehingga tidak kompetitif. Padahal, saat ini antara negara tengah bersaing.
"Persaingan itu akibatnya efisiensi. Efisiensi itu akan membawa Indonesia lebih kompetitif di dalam berbagai bidang ke depan ini," tutur Luhut.
Presiden Jokowi sendiri telah menunjuk Luhut untuk mengurusi investasi yang akan dilakukan Apple di Indonesia. Jokowi bilang ke Luhut, kalau bisa, Indonesia memberi Apple insentif yang lebih besar dibanding India dan Thailand.
Baca juga: Luhut Bilang Apple Ingin Serius Inves di Indonesia, Pemerintah RI Janjikan Insentif Jumbo
"Pak Luhut, ini masanya kompetisi. Jadi kalau di Thailand atau di India dia dapat 2 gitu, ya kalau kita bisa kasih lebih 2 koma berapa, harus kita bisa," kata Luhut menirukan perkataan Jokowi kepadanya.