Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rupiah Melemah Turut Pengaruhi Utang Luar Negeri Indonesia Jadi Rp 6.630 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat ULN Indonesia pada Februari 2024 sebesar 407,3 miliar dolar AS

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Rupiah Melemah Turut Pengaruhi Utang Luar Negeri Indonesia Jadi Rp 6.630 Triliun
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bank Indonesia (BI) mencatat ULN Indonesia pada Februari 2024 sebesar 407,3 miliar dolar AS. Dengan asumsi kurs rupiah Rp 16.278, posisi ULN Indonesia mencapai sekira Rp 6.630 triliun. 

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari sektor Industri Pengolahan; Jasa Keuangan dan Asuransi; Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas, dan Udara Dingin; serta Pertambangan dan Penggalian, dengan pangsa mencapai 78,3 persen dari total ULN swasta.

"ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 76,3 persen terhadap total ULN swasta," imbuh Erwin.

Baca juga: Rupiah Dibuka Melemah ke Posisi Rp 16.261 Per Dolar AS

Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Hal ini tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 29,5 persen, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 86,9 persen dari total ULN.

Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

"Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian," kata Erwin.

Data lengkap mengenai ULN Indonesia terkini dan metadata dapat dilihat pada publikasi Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) edisi April 2024 pada situs web Bank Indonesia. Publikasi ini juga dapat diakses melalui situs web Kementerian Keuangan.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas