Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 kepada 2.500 KPM di Semarang

Pos IND kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat kepada 2.500 KPM di Semarang.

Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 kepada 2.500 KPM di Semarang
handout
Pos IND kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat kepada 2.500 KPM di Semarang. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) atau Pos IND kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kepada 2.500 KPM di Semarang, Jawa Tengah.

Penyaluran bansos ini dilakukan di Kantor Pos Semarang. Para penerima bansos tampak mengantre dengan teratur.

“Kami berada di Kantor Regional IV Semarang menyaksikan penyaluran pembayaran bantuan sembako. Hari ini kita melihat proses pembayaran berjalan cukup lancar, pengaturannya cukup bagus, para penerima ditempatkan di tempat yang layak, proses antrean cukup bagus, sehingga penerima bantuan cukup nyaman,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris.

Pada penyaluran bansos di Kantor Pos Semarang ini KPM membawa surat undangan, KTP, dan KK sebagai bukti penerimaan bantuan.

“Kita berharap cara pengaturan terhadap penyaluran bansos terus diperbaiki, ditingkatkan, sehingga masyarakat penerima bantuan merasa nyaman dibayarkan di Kantor Pos,” ucap Haris.

Setiap KPM diharuskan datang langsung ke Kantorpos untuk menerima bantuan. Jika terpaksa diwakilkan maka orang yang mengambilkan bantuan tersebut harus dalam satu KK (kartu keluarga) yang sama dengan KPM.

Berita Rekomendasi

“Penerima disebut ‘Keluarga Penerima Manfaat,’ penerima yang boleh menerima adalah keluarga yang ada di dalam satu kartu keluarga. Hal ini perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat,” kata Haris menegaskan.

KPM yang telah menerima bansos diimbau menggunakan uang tersebut sesuai peruntukan, yaitu untuk membeli sembako, tidak digunakan untuk membeli pulsa, rokok, dan minuman keras.

“Imbauan kepada penerima bantuan supaya kalau memang nama yang tercantum di sana, maka yang hadir harus si penerima supaya memastikan bahwa memang dia yang menerima."

Baca juga: Bansos Sembako Sudah Cair! Penerima Terima Rp 400 Ribu, Cek di Kartu Merah Putih

"Kalau yang menerima ibu-ibu, dipastikan bantuan dipergunakan sesuai. Kalau yang terima bapak-bapak, dikhawatirkan tidak sampai, artinya bantuan sembako ini digunakan untuk beli rokok atau bukan kebutuhan primer,” katanya.

Pos IND berharap bantuan yang telah diberikan pemerintah dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.

“Bantuan ini sesuai namanya bantuan sembako, diperlukan untuk mengatasi kekurangan, kesulitan akan sembako. Semangat pemerintah mengucurkan bantuan ini adalah untuk membantu masyarakat untuk mengatasi kebutuhan akan sembako."

Baca juga: Penerima Bansos Sembako Tahap 2 dan PKH di Kota Makassar Naik 300 Persen

"Kita harapkan masyarakat penerima bantuan bisa hadir sesuai namanya, terutama ibu-ibu supaya bantuan ini dipergunakan sesuai peruntukannya,” ucapnya.

Executive General Manager KCU Semarang Rusdi Hendra yang ditemui di sela proses penyaluran bantuan mengatakan pihaknya optimistis penyaluran bansos akan selesai seluruhnya sesuai target.

“Saat ini di KCP Semarang Selatan tengah berlangsung pembayaran Bansos PKH Tahap 2 untuk Kecamatan Gajah Mungkur. Alokasi bansos sembako untuk KCU Semarang sebanyak 2.500 KPM. Mudah-mudahan bisa selesai 100 persen sesuai target yang ditentukan,” ucap Rusdi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas