Asbak hingga Vas Mini, Mengenal Produk Bien Craft Berbahan Limbah Kayu Jati
Dari penjahit jadi owner Bien Craft, Bien memproduksi kerajinan tangan berbahan limbah kayu jati jadi produk unggulan
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu tengah asyik menggosok benda-benda kecil di tengah hiruk pikuk keramaian pasar malam.
Benda-benda kecil tersebut berbahan kayu, terdiri dari aneka bentuk mulai tatakan gelas atau coaster, asbak hingga vas mini.
"Ini semua produk kerajinan tangan berbahan limbah kayu jati," sahut Liem Lie Bien, saat didatangi Tribunnews di lapak nomor 08 pada acara Night Market Ngarsopuro, koridor Jl Diponegoro Solo, Sabtu (27/4/2024).
Ditemani sinar temaram lampu malam itu, Bien sapaan akrab pemilik Bien Craft ini menjelaskan awal mula menggeluti produk kerajinan tangan unggulannya.
Bien berangkat dari seorang penjahit yang pernah memiliki pengalaman tak mengenakkan.
Suatu hari, banyak pelanggan yang meminta cepat pesanan bajunya dibuatkan lantaran tak ingin mengantre lama.
Hal itu membuat Bien kurang nyaman dalam bekerja.
Kemudian ia mulai membuat tas atau pouch bordir di sela-sela kegiatan menjahit.
Pada 2019, Bien mengikuti Lomba Cipta Kriya Oleh-oleh khas Surakarta yang diselenggarakan Pemerintah Kota Solo.
Kala itu, ia mengirim tas handphone dari batik dan gantungan kunci dari limbah kayu jati.
Syukurnya, ia langsung menyabet prestasi dengan memperoleh juara 2.
Baca juga: Toko Indra Prasta Jadi Bank Mini di Tengah Warga Desa Gambiranom
Momen itu yang membuat Bu Bien mantap menggeluti dunia craft dan membuat merek Bien Craft.
Bien kemudian kerap diajak mengikuti pameran oleh sejumlah dinas di Kota Solo, mulai dari Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian, Dinas Perdagangan, hingga Dinas Pariwisata.
Setelahnya, Bien mantap memilih limbah kayu jati sebagai bahan dasar kerajinan tangan produknya.