Toko Indra Prasta Jadi Bank Mini di Tengah Warga Desa Gambiranom
Sebagai pemilik Toko Indra Prasta, Agus Sudibyo juga sebagai agen BRILink, menyediakan aneka produk perbankan dari transaksi hingga pinjaman
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
"Masyarakat banyak yang belum tahu juga tentang agen BRILink, satu kecamatan saat itu cuman ada dua agen, makanya masyarakat masih awam."
"Nah setelah satu tahun baru terasa penghasilan jadi agen BRIlLink, mulai ramai pengguna agen BRILink," papar dia.
Dirinya terbantu dengan kebijakan bank di wilayahnya yang mewajibkan pegawai bank untuk berbelanja ke agen BRILink.
Mereka diwajibkan bank di wilayahnya untuk belanja di Toko Indra Prasta minimal Rp 25 ribu dengan kartu debit BRI.
Selain untuk melarisi dagangan, aksi pegawai BRI berbelanja itu juga untuk memperkenalkan agen BRILink kepada masyarakat.
Yang benar saja, langkah tersebut berhasil karena setelahnya warga sekitar jadi tahu tentang fungsi dan manfaat agen BRILink di Toko Indra Prasta.
Hingga kini, kurang lebih 100 transaksi dapat dicapai Agus sebagai agen BRILink, dengan rata-rata sekitar 3.000 transaksi per bulan.
Transaksi yang paling ramai digunakan oleh pelanggannya adalah transaksi pembayaran pulsa, listrik, pinjaman, angsuran, transfer dan tarik tunai.
"Jadi tergantung tanggalnya, kalau tanggal 1-5 biasanya tarik tunai karena gajian. Lalu tanggal 20'an setor tunai, transfer untuk angsuran dan tagihan," kata bapak satu anak ini.
Rambah Ultra Mikro
Perjuangan Agus sebagai agen BRILink tak berhenti dengan hanya menerima transaksi di tokonya.
Ia juga bergerak aktif untuk mencari nasabah BRI.
Dalam hal ini masyarakat yang ingin menggunakan layanan pinjaman Ultra Mikro (UMi).
Upaya Agus salah satunya yakni ikut menyosialisasikan pinjaman ultra mikro dalam acara Hari Kemerdekaan di desanya.
"Saat itu ada kegiatan Agustus'an saya sisipi ikut sosialisasi di desa kan ramai orang pada kumpul, dari itu banyak yang tahu kemudian tanya-tanya lalu daftar ke saya dan mengumpulkan persyaratan," terangnya.