Peringati Mayday, 48 Ribu Buruh Bakal Turun ke Jalan, Berikut Tuntutannya
Sebanyak 48 ribu massa buruh akan turun ke jalan mengikuti aksi damai peringatan Mayday di Jakarta.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
"Aksi ini murni untuk perjuangan dan kesejehteaan buruh Indonesia. Tidak ada politisasi MK, politisasi hasil Pilpres, walaupun saya pernah menjadi tim sukses dari salah satu calon. Jadi, aksi ini semuanya berdasarkan kesejahteraan buruh," tegasnya.
Andi Gani juga melarang massa untuk membawa atribut yang berbau politik. Jika ditemukan ada yang membawa atribut politik, dia pastikan akan menurunkannya.
"Tidak boleh pakai simbol-simbol poltiik. Tidak boleh bawa spanduk atau yang tidak ada kaitannya dengan buru. Jika masih ditemukan yang berhubungan dengan politik, kami akan tarik keluar. Namun, kami tidak tahu dengan teman-twman komunitas buruh lain ya. Itu hak mereka," jelasnya.
Sekjen KSPSI Hermanto Achmad mengajak elite bangsa ini untuk lebih memperhatikan kesejahteraan buruh. Sebab, buruh memiliki peran penting dalam rangka meningkatkan ekonomi bangsa.
"Maka tema peringatan Mei Day kali ini yakni Buruh Adalah Tulang Punggung Perekonomian Negara," ucapnya.
Caption
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea saat konferensi pers Mayday 2024 di Jakarta, Senin (29/4/2024).