Pinjaman KeCe yang Oke, Ampuh Hindarkan Masyarakat dari Jerat Utang dengan Bunga Berlipat
“Saya yang utama adalah nolong orang, minimal pada tau dulu, nanti sewaktu-waktu butuh uang cepat itu kalau bisa jangan ke rentenir, itu saja,”katanya
Penulis: Imam Saputro
Editor: Tiara Shelavie
“Kami berkomitmen melawan rentenir, sejalan dengan visi kami memberi makna Indonesia berarti harus dimaknai secara menyeluruh. Kehadiran kami harus membantu masyarakat sampai level paling bawah, bisa lewat Mantri BRI dan agen BRILinK” kata Agung ketika diwawancarai di BRI Solo Slamet Riyadi, Senin, 18 Maret 2024.
Agung menambahkan secara global pinjaman Kupedes (kredit umum pedesaan) kredit cepat (KeCe) dapat melayani 5 juta pelaku usaha sebelumnya dilayani rentenir.
BRI juga berhasil melayani 18 juta pelaku usaha yang sebelumnya tidak tersentuh perbankan.
Sebelumnya, pada BRI Microfinance Outlook yang diselenggarakan 7 Maret 2024 lalu, Presiden Jokowi mengaku senang dengan perkembangan jumlah nasabah setelah adanya pembentukan Holding Ultra Mikro yang mensinergikan tiga entitas, BRI, PNM dan Pegadaian.
Jokowi mengatakan nasabah ultra mikro (UMi) yang tadinya hanya 8,2 juta nasabah dan nasabah Mekaar telah mencapai 15,2 juta.
Padahal, Jokowi mengatakan nasabah Mekaar pada 2015 hanya mencapai 400.000 nasabah.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa perseroan akan terus berkomitmen untuk terus melakukan pemberdayaan terhadap UMKM, termasuk Ultra Mikro.
Diantaranya aktif dengan menyediakan kesempatan pendanaan, khususnya pada pelaku usaha Ultra Mikro (UMi) yang relatif belum terjangkau pada akses keuangan formal, sebagai upaya penguatan ketahanan ekonomi dan sosial.
“BRI telah melakukan beberapa aksi nyata di antaranya pembentukan Holding Ultra Mikro, BRI bersama dengan Pegadaian dan PNM telah menyediakan layanan keuangan yang terintegrasi dan memastikan nasabah ultra mikro dapat naik kelas dalam satu ekosistem utuh dengan konsep Empower, Integrate, dan Upgrade. Hasil dari holding alhamdulillah telah menjangkau nasabah pinjaman 44 juta UMKM, dan 173 juta nasabah simpanan/Tabungan,” ujar Sunarso.
BRILink hadir layani masyarakat pelosok
Agen BRILink merupakan perluasan layanan BRI, hasil kerja sama bank dengan nasabah yang menjadi agen yang dapat melayani transaksi perbankan, termasuk penyaluran kredit.
Lewat Agen BRILink, masyarakat tidak harus datang ke bank untuk melakukan beragam transaksi perbankan seperti transfer uang, setor tunai, tarik tunai, dan lain-lain.
Biasanya Agen BRILink dibutuhkan di daerah pelosok, daerah yang jauh dari ATM BRI maupun kantor cabang BRI, sehingga masyarakat sekitar cukup mendatangi agen BRILink terdekat.
Regional CEO RO BRI Yogyakarta, John Sarjono, menjelaskan Agen BRILink sudah ada sejak 2014.