Begini Titipan Pesan Agus Gumiwang ke Pejabat Kemenperin, Jaga-jaga Jika Tidak Lagi Jadi Menteri
Agus Gumiwang Kartasasmita menitipkan pesan kepada pejabat Kementerian Perindustrian kelak jika dirinya tidak lagi menteri di kabinet berikutnya.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menitipkan pesan kepada pejabat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kelak jika di kabinet pemerintahan yang baru dirinya tidak lagi menjabat sebagai menteri.
"Saya menitipkan pesan, Ibu Dirjen, Pak Irjen, Pak Dirjen, siapapun nanti menterinya pada kabinet ke depan, program ini masih tetap harus dilanjutkan," ujar Agus saat membuka acara Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan Hippindo di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Agus menilai, acara seperti Business Matching IKM Pangan dan Furnitur ini merupakan sebuah penyelenggaraan yang sangat baik dan penting.
Oleh karena itu, mengetahui acara serupa akan diselenggarakan lagi dengan melibatkan sektor berbeda, ia pun menyambut baik rencana tersebut.
Sebagai informasi, dalam Business Matching IKM Pangan dan Furnitur ini ada 65 IKM yang terlibat, terdiri dari 47 IKM pangan dan 18 IKM furnitur, serta diikuti 23 peritel dan distributor anggota Hippindo.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kemenperin Reni Yanita mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pihaknya mendorong terjadinya kemitraan antara IKM dengan sektor ekonomi lainnya.
Reni mengatakan, tujuan dari pelaksanaan Business Matching ini juga untuk memberikan kemudahan akses pasar bagi produk IKM pangan dan furnitur agar bisa masuk ke dalam pasar ritel dan ekosistemnya.
Baca juga: Kemenperin dan Hippindo Pertemukan Industri Kecil-Menengah dengan Peritel Lewat Business Matching
Ia berharap, dalam pertemuan ini, pelaku IKM dapat intensif menjalin komunikasi dan bermitra yang saling menguntungkan dengan peritel dan ekosistemnya, serta distributor yang menjadi calon mitra.
"Business Matching ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pertukaran informasi mengenai teknologi, peningkatan kemampuan SDM, manajemen mutu, maupun peluang pasar," ujar Reni.