Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Warga Melbourne Kepincut Kopi Asal Jawa Barat dan Jawa Timur, Potensi Transaksi Hingga Rp1,7 Miliar

Pameran kopi ini menyediakan platform bagi pembeli dan distributor internasional untuk menjalin kerja sama dengan produsen kopi Indonesia.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Warga Melbourne Kepincut Kopi Asal Jawa Barat dan Jawa Timur, Potensi Transaksi Hingga Rp1,7 Miliar
HO
Kementerian Perdagangan kembali menghadirkan Paviliun Indonesia di pameran Melbourne International Coffee Expo (MICE) 2024 yang diselenggarakan di Melbourne Convention and Exhibition Centre (MCEC), Australia pada 12-14 Mei 2024. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kopi dari berbagai daerah di Indonesia berhasil menarik perhatian pengunjung Melbourne International Coffee Expo (MICE) 2024 di Melbourne, Australia.

Pameran kopi ini menyediakan platform bagi pembeli dan distributor internasional untuk menjalin kerja sama dengan produsen kopi Indonesia.

Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sydney Christhophorus Barutu mengungkapkan dua jenis kopi yang paling diminati pengunjung Paviliun Indonesia.

Baca juga: Sukses Go Ekspor Bersama BRI, UMKM Kopi Bandung Gravfarm Ikuti Expo di Amerika Serikat

Yakni, Malabar Natural dari Aslan Coffee asal Jawa Barat (Jabar) dan Opal Coffee asal Jawa Timur (Jatim).

Christhophorus berharap keikutsertaan Indonesia dalam MICE 2024 dapat memperkuat posisi sebagai salah satu produsen kopi terkemuka di dunia.

"Kesepakatan bisnis yang terjalin pada hari ini mencerminkan keberhasilan Indonesia dalam memperkenalkan kopi Indonesia di pasar Australia," katanya dalam siaran pers Kementerian Perdagangan, dikutip Rabu (15/5/2024).

Berita Rekomendasi

Dia bilang, kehadiran Aslan Coffee dan Opal Coffee seringkali menimbulkan antrean panjang pengunjung.

Selain Aslan Coffee Roaster dan Opal Coffee, Paviliun Indonesia menghadirkan dua ekshibitor unggulan lainnya, yakni PT Ijonesia dan PT Expindo.

Produk kopi unggulan yang dipamerkan kali ini merupakan jenis roasted beans dari daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Hadir pula Kancil Global, Ariga Coffee, Anhar Coffee, Papua Black Gold Coffee, dan Baliem Blue dari Nusa Tenggara Timur, Sumatra Barat, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Selatan, dan Papua.

Christhophorus mencatat, potensi transaksi ekshibitor Indonesia dalam pameran ini sekitar 107 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp1,72 miliar.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Statista, konsumsi kopi di Australia pada 2023 sebesar 134,2 juta kg.

Berdasarkan survei yang yang sama, terhitung 75 persen penduduk Australia setidaknya meminum satu cangkir kopi setiap harinya.

28 persen orang menyatakan mereka setidaknya meminum tiga gelas kopi atau lebih setiap harinya.

Data tersebut menunjukkan bahwa kopi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Australia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas