KNKT: Pesawat Akan Mendarat Darurat, Tapi Tersangkut Pohon
Dari situ akan diketahui pembicaraan pesawat tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan pesawat dengan nomor registrasi PK-IFP membawa tiga orang onboard (1 pilot, 1 copilot dan 1 teknisi).
“Penyebab jatuhnya pesawat diinvestigasi oleh pihak KNKT sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucap Adita.
Kementerian Perhubungan turut prihatin atas kejadian ini dan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban.
Milik Kalangan Atas
Pesawat yang jatuh di sebuah lapangan di BSD, Tangerang Selatan, Banten ternyata milik Indonesia Flying Club.
Indonesia Flying Club adalah sebuah komunitas pecinta pesawat dan menyediakan sejumlah pesawat ringan untuk disewa khususnya jenis Cessna.
Dari media sosial yang dimuatnya terlihat komunitas pesawat tersebut diikuti oleh sejumlah kalangan atas di Indonesia.
Komunitas pecinta pesawat terbang itu juga membuka member di website resminya.
Adapun dalam situsnya disebutkan keuntungan yang bisa didapat apabila bergabung dengan komunitas itu yakni akan mendapatkan undangan acara sosial, acara klub, acara lintas negara dan juga informasi terupdate tentang klub mereka.
Selain itu para anggota bisa bertemu dengan orang-orang baru dan juga berbagi ilmu dengan penerbang berpengalaman.
Anggota juga bisa mendapatkan manfaat untuk pengalaman Joy Flight dan belajar terbang atau pertahankan kemahiran pilot.
Selain itu klub tersebut juga membuka kesempatan untuk berbagi dan menyewakan pesawat pribadi.
Klub juga merawat pesawat pribadi bagi yang memiliki pesawat di mana perawatan dapat dilakukan oleh teknisi bersertifikat.
Dijelaskan juga dalam situs tersebut bahwa Indonesia Flying Club telah menjadi rumah bagi mereka yang memiliki passion terbang sebagai hobi sesuai dengan motto baru yakni Berani Terbang Lebih Tinggi.
Dipastikan seluruh kegiatan berdasarkan perizinan dan legalitas dokumen asuransi. (Tribun Network/Reynas Abdila)