IHSG Ditutup Melemah ke Level 6.850, Nilai Tukar Rupiah Turun ke Posisi Rp 16.295 per Dolar AS
Total nilai transaksi harian tercatat Rp10,439 triliun dari volume perdagangan 19,840 miliar saham dan frekuensi ditransaksikan sebanyak 894.943 kali.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,08 persen atau turun 5,594 poin ke 6.850,097 pada penutupan perdagangan saham, Rabu (12/6/2024).
Total nilai transaksi harian tercatat Rp10,439 triliun dari volume perdagangan 19,840 miliar saham dan frekuensi ditransaksikan sebanyak 894.943 kali.
Indeks LQ45 juga terpantau ditutup melemah 0,57 persen atau turun 4,911 poin ke 862,864.
Baca juga: IHSG Sesi I Turun ke Level 6.843, Sebanyak 409 Saham Anjlok
Sebanyak 141 saham naik, 418 saham turun, dan 224 saham stagnan.
Saham-saham yang masuk daftar top losers di antaranya: Campina Ice Cream Industry (CAMP) turun 23,65 persen ke Rp226, Benteng Api Technic (BATR) turun 13,39 persen ke Rp97, dan Ecocare Indo Pasifik (HYGN) turun 10,78 persen ke Rp 149.
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 0,03 persen ke Rp 16.295 per dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot, Rabu (12/6/2024).
Posisi ini membuat mata uang garuda kembali mencetak rekor penutupan terburuk dalam 4 tahun terakhir.
Sebaliknya, mayoritas mata di Asia ditutup menguat di mana peso Filipina naik 0,16 persen, won Korea Selatan menguat 0,15 persen baht Thailand naik 0,13 persen, dolar Taiwan naik 0,07 persen.
Selain itu, dolar Singapura terapresiasi 0,06 persen, dolar Hongkong naik 0,04 persen dan ringgit Malaysia yang naik 0,03 persen.
Yuan China menguat tipis 0.01 persen dan rupee India menguat 0,009 persen pada sore ini.
Adapun yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia yakni minus 0,08 persen terhadap the greenback.
--
