Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Antisipasi
Penyebab lain, kata Said, harga komoditas ekspor andalan Indonesia seperti batubara dan CPO atau minyak kelapa sawit pada 2023 dan 2024 tidak setinggi
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
Tribunnews/JEPRIMA
Pegawai menunjukkan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Money Changer PT Ayu Masagung Money, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024).
Menurutnya, berbagai kebijakan BI yang mengurangi USD sebagai pembayaran internasional, dengan membuat sejumlah local currency swab belum terlihat hasilnya.
Untuk itu, dia menyebut BI perlu memastikan kebijakan itu sesegera mungkin dapat diandalkan, sehingga ketergantungan terhadap USD perlahan dikurangi.
"Pemerintah dan Bank Indonesia perlu antisipasi kebutuhkan likuiditas valas terhadap kebutuhan pembayaran utang pemerintah, BUMN dan swasta dengan meningkatkan kebijakan hedging, agar tidak makin membebani sektor keuangan," imbuh Said.