Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sunarso Anak Petani Jadi Dirut BRI, Ungkap Kiat Sukses Lewati Covid, Sumbang Negara Rp 161 T

Sejak September 2019, Sunarso jadi Direktur Utama BRI. Sunarso bercerita pencapaiannya memberi kontribusi Rp 161 triliun bagi bangsa.

Penulis: Domu D. Ambarita
Editor: Sanusi
zoom-in Sunarso Anak Petani Jadi Dirut BRI, Ungkap Kiat Sukses Lewati Covid, Sumbang Negara Rp 161 T
Domu D. Ambarita/Tribunnews.com
Dirut Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso pada acara BRI vendor gathering mengusung tema Strengthening Synergy With Good Corvorate Governance di Menara BRILian Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (20/6/2024) pagi. 

Kisah Si Kere yang Mengaku Punya Backing Kelas Macan

Hal lain, Sunarso meminta semua jajaran BRI percaya diri. Kunci pede adalah pintar. Menguasai masalah dan proses bisnis. Ketika banker peraya diri, dia tidak akan pernah gentar andai ditakut-takuti pihak tertentu, padahal punya niat untuk mendapatkan pencarian kredit atau memenangkap proyek.

“Ada penjual informasi. Banyak. Dan ini paling saya benci. Saya juga sering digosipkan. Infonya bapak akan dipindah, digeser. Tujuannya apa, untuk menakut-nakuti. Ada juga datang (ke kantor regional tau cabang), mengaku-ngaku kawan saya. Ada juga mengaku, tim sukses ini dan itu. Ada juga middleman, atau maclaren alias makelar. Calo”

Sunarso bercerita pula tentang adanya fakta, seseorang yang dia sebut kere mencere. Miskin, semiskin-miskinnya.

Ia meminta semua semua banker BRI harus bekerja atau berusaha secara wajar. Dapat membedakan mana kelompok yang minta duit, dan mana yang meminta pekerjaan. Lalu putuskan sesuai standar dan prinsip good corporate governance yang mengndalkan sistem yang tertulis. Sambil tetap jaga peraturan yang tidak tertulis.

“Jangan dengar penjual informasi. Saya paling tidak suka kepada yang menjual informasi. isukan mau dipindah, mau dicopot dan lain-lain. Jangan habiskan waktu dan tenagamu untuk kasak kusuk ke sana ke mari. Karena itu pak Alex, saya tidak mau berurusan dengan vendor. Dari satelit sampai vendor sapulidi tidak ada yang berusaha kenal saya,” katanya.

Si kere, melakukan berbagai upaya supaya mendapat proyek, atau vendor. Atau mencari dana perbankan mendanai proyek melalui berbai cara, dri halus sampai trik memaksa berdalih punya backing. Setelah mendapat proyek, dan berhasil, lama-lama si kere naik status jadi orang kaya. Ia bergaul dengan pembesar dan hebat. Kemudian ia menaikkan diri seakan menjadi orang hebat juga. Si kere ini mungkin saja vendor.

Berita Rekomendasi

Lama kelamaan, si kere kemuduian coba mendikte banker, yang semula membantunya. Di sisi lain, banker yang tidak percaya diri akhirnya berbalik status menjadi minta tolong kepada si kere. Dan jadinya, ia sebagai berhala. Orang ini jadi seakan berhala, karena menakut-nakuti atau memberi janji iming-iming, dan akhirnya didatangi pihak banker.

"Jangan mudah ditakut-takuti. Jangan mudah mendapat janji, iming-iming. Perusahaan akan rusak atau keropos kalau semua vendor bermuka macan, singa atau buaya. Banyak pihakmengaku punya backing, klaimnya macan, padahal begitu disentil dikit dia adalah kucing. Maka pihak bank jangan takut.”

Di akhir sambutannya, Sunarso meminta pihak bank BRI maupun vendor agar bersikap profesional. “Jangan terlalu dekat, karena kalau terlalu dekat, kamu digigit. Jangan tanggung, nanti kamu dicakar. Tapi terlalu jauh, kau difitnah. Sekali lagi, maka jadilah profesional."

Ia menambahkan, "saya yakin bapak ibu vendor di sini tidak begitu. Tapi di luar sana, ada."

Senior Executive Vice President (SEVP) Fixed Asset Management and Procurement BRI, Aestika Oryza Gunarto mengatakan acara diselenggarakan hybrid, sebagian hadir secara fisik, lainnya dalam jaringan (online). Pesesrta 300-an orang, acara adalah jajaran direksi perusahaan vendor barang dan jasa, juga pejabat KPK, petinggi BRI di kanator pusat hingga kantor cabang di seluruh Indonesia.

Presiden Jokowi Apresiasi Penyaluran KUR BRI

Sukses Sunarso memimpin BRI mendapat apresiasi dari pemerintah. Presiden Joko Widodo mengatakan, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia Sunarso seharusnya mendapat penghargaan nobel perdamaian.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas