Indonesia-Jepang Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Sektor Otomotif, Termasuk Ekosistem Kendaraan Listrik
Menperin membahas empat isu penting untuk memperkuat kerja sama bidang industri dengan Jepang. Apa saja?
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi

Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang Ken Saito, menyampaikan METI menaruh perhatian besar dengan menyediakan sejumlah anggaran untuk mendorong kerja sama dengan daerah global south secara keseluruhan.
Mengenai kerja sama industri otomotif dengan Indonesia, pihaknya mengakui bahwa Indonesia merupakan basis penting bagi produksi dan ekspor otomotif Jepang. Investasi perusahaan otomotif Jepang di Indonesia menjadi keuntungan bagi kedua negara.
"Kami ingin meningkatkan kerja sama untuk memperkuat daya saing industri otomotif di Indonesia. Kami mendukung secepatnya diskusi mengenai isi kerja sama yang lebih detail di tingkat direktur jenderal," ungkap Saito.
Dalam hal kerja sama SDM, Menteri Saito menyebut saat ini sedang berfokus pada pengembangan SDM di industri otomotif.
"Pelatihan SDM juga penting bagi pengembangan SDM generasi berikut. Untuk itu, perlu tindak lanjut untuk membahas rencana tersebut secara lebih detail," imbuhnya.
Pada Agustus mendatang, kedua Menteri tersebut direncanakan untuk bertemu kembali untuk membahas kerja sama sektor industri lebih lanjut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.