Digitalisasi Keuangan Mendesak untuk Diterapkan di Sektor UMKM, Apa Alasannya?
Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) melihat transaksi dunia digital mendesak untuk diimplementasikan dan disosialisasikan kepada UMKM.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
“Laporan keuangan juga menjadi alat pemilik usaha membuat keputusan tepat dan strategi bisnis, termasuk menarik investor. Dari sisi hukum tentunya juga untuk pelaporan pajak dan pembayarannya sehingga sesuai aturan yang ada,” ujarnya.
Terkait dengan harapan Edy adanya pihak yang bersedia melakukan pendampingan dan pelatihan soal keuangan kepada pelaku UMKM, Indra menyakini banyak perusahaan system keuangan digital bersedia melakukannya.
Namun, Indra berharap perusahaan yang melakukan pendampingan dan konsultasi keuangan digital sudah memiliki ISO 9001:2015 tentang managemen mutu, ISO 37001:2016 Tentang Sistem Managemen anti Penyuapan, dan ISO 27001:2022 tentang system keamanan Informasi.
Perusahaannya saat ini sudah memiliki ketiga ISO dan terus melakukan sosialisasi mencakup pengembangan sistem keuangan (POS dan ERP), Fasilitator transaksi keuangan digital (payment aggregator), hingga konsultasi keuangan kepada UMKM.
TDC memiliki M2PAY, MEbook dan Posku Lite, yang menyediakan metode pembayaran dan pemantauan transaksi, system informasi teritegrasi, dan kemudahan pencatatan toko dan bistro.
“Penting buat UMKM mengetahui jati diri perusahaan penyedia system transaksi digital atau perusahaan yang akan memberikan pendampingan keuangan, salah satunya kepemilikan tiga ISO diatas, karena itu bagian dari proteksi untuk mereka sendiri sebagai penguna,” tambahnya.
Bank Indonesia (BI) mencatat, transaksi perbankan digital pada Mei 2024 tumbuh sebesar 10,82 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp5.570,49 triliun.
Nominal ini lebih tinggi dari pertumbuhan transaksi di April 2024 yang sebesar Rp5.340,92 triliun. Pada saat yang sama, transaksi uang elektronik juga mengalami peningkatan hingga Rp92,79 triliun atau sebesar 35,24 persen yoy.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia