Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Disparitas Kemiskinan di Perkotaan dan Desa Makin Lebar, Provinsi Papua di Atas Angka Nasional

Pada Maret 2024 garis kemiskinan perkotaan sebesar Rp601.871 atau lebih tinggi dibandingkan pedesaan yaitu Rp556.874.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Disparitas Kemiskinan di Perkotaan dan Desa Makin Lebar, Provinsi Papua di Atas Angka Nasional
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi. Pada Maret 2024, tingkat kemiskinan di perdesaan mencapai 11,79 persen, sedangkan di perkotaan hanya 7,9 persen. 

Adapun garis kemiskinan pada Maret 2024 sebesar Rp582.932 atau naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.

Pada Maret 2024 garis kemiskinan perkotaan sebesar Rp601.871 atau lebih tinggi dibandingkan pedesaan yaitu Rp556.874.

Pengawasan Berkala

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono mengungkapkan kemiskinan ekstrem di wilayah Papua masih tinggi.

Nunung mengatakan hal tersebut berdasarkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

“Ada provinsi-provinsi terutama di wilayah timur itu relatif persentasenya masih tinggi. Kami sudah berkoordinasi, sudah langsung datang ke sana misalnya untuk Papua. Di seluruh pulau Papua dengan 6 provinsinya itu kami pastikan bahwa data ini menjadi referensi,” ujar Nunung.

Pemerintah, kata Nunung, masih melakukan pengawasan berkala terkait angka kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.

Selain Papua, Nunung mengungkapkan beberapa wilayah di Jawa juga masih tinggi angka kemiskinan ekstremnya.

BERITA TERKAIT

“Di Jawa ini, ada Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, itu juga kami pastikan. Karena otomatis kalau jumlah penduduknya banyak, meskipun persentasenya kecil, kan jadi cukup banyak,” ucap Nunung.

Meski begitu, Nunung optimis angka kemiskinan ekstrem kan mengalami penurunan secara nasional pada Juli mendatang.

“Mudah-mudahan tahun ini nanti bulan Juli akan keluar hasilnya bisa di bawah 1 persen. Kami optimis kalau bisa di bawah 1 persen,” pungkas Nunung.

Berikut 15 Provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak menurut data BPS:

  • Jawa Timur 3,98 juta penduduk miskin atau 9,79 persen
  • Jawa Barat 3,85 juta penduduk miskin atau 7,46 persen
  • Jawa Tengah 3,70 juta penduduk miskin atau 10,47 persen
  • Sumatra Utara 1,23 juta penduduk miskin atau 7,99 persen
  • Nusa Tenggara Timur 1,13 juta penduduk miskin atau 19,48 persen
  • Sumatra Selatan 984,24 ribu penduduk miskin atau 10,97 persen
  • Lampung 941,23 ribu penduduk miskin atau 10,69 persen
  • Aceh 804,53 ribu penduduk miskin atau 14,23 persen
  • Banten 791,61 ribu penduduk miskin atau 5,84 persen
  • Sulawesi Selatan 736,48 ribu penduduk miskin atau 8,06 persen
  • Nusa Tenggara Barat 709,01 ribu penduduk miskin atau 12,91 persen
  • Riau 492,25 ribu penduduk miskin atau 6,67 persen
  • DKI Jakarta 464,93 ribu penduduk miskin atau 4,30 persen
  • DI Yogyakarta 445,55 ribu penduduk miskin atau 10,83 persen
  • Sulawesi Tengah 379,76 ribu penduduk miskin atau 11,77 persen.
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas