Suami Istri Nekat Resign Kerja Kantoran Demi Usaha Batik Tulis, Ini Kisahnya
Nasta Rofika (33), pemilik bisnis batik tulis Ulur Wiji memiliki kisah menarik dalam merintis usahanya.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Ia sempat mencoba ecoprint, tetapi ternyata sudah banyak pemainnya.
Hingga akhirnya ia ingin melakukan inovasi produk eco fesyen dengan menggunakan batik.
“Batik akan menyampaikan apa yang jadi inspirasiku, dan aku berikan added value supaya lebih eco, dengan memilih warna alam. Aku riset lagi dan belajar soal warna alam. Waktu itu, belum banyak yang mengeluarkan produk seperti ini,” kata Nasta.
Mengganti merek “Nasta” dengan Ulur Wiji, Nasta ingin menjadi benih yang terus bertumbuh dan semakin kuat.
Kini, Ulur Wiji telah dikenal dengan produk batik urban dengan konsep eco fesyen.
Bagi Nasta, Ulur Wiji adalah salurannya berbagi kebaikan, menghidupi banyak orang melalui bisnis pakaian. Semangat tak pantang menyerah Nasta membuahkan hasil.
Ia terpilih menjadi salah satu dari 20 peserta Women Ecosystem Catalyst (WEC) 2024.
WEC merupakan program yang digagas PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui Payung Program Keberlanjutan bersama Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula dan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah.