PLN Gandeng 28 Partner Kembangkan Infrastruktur Charging Baterai Kendaraan Listrik
PLN menjalin kerjasama dengan 28 mitra badan usaha untuk mengembangkan jaringan charging station kendaraan listrik.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjalin kerjasama dengan 28 mitra badan usaha untuk mengembangkan jaringan charging station kendaraan listrik.
Kerja sama ini sebagai upaya memperkuat ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN mendukung penuh langkah pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem EV di Indonesia melalui penyediaan infrastruktur yang masif, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Hal ini selaras dengan penugasan Pemerintah kepada PLN yang tertuang di Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2023 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.
"Sebagai lokomotif transisi energi, PLN tidak bisa menghadapi ini dalam suasana kesendirian, kami telah dan akan terus berkolaborasi dengan semua stakeholder,” ujar Darmawan dalam keterangannya, Jumat (5/7/2024).
Sementara, Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti menambahkan, ekosistem kendaraan listrik terus tumbuh dan semakin berkembang pesat.
Hal ini didukung Pemerintah dengan memberikan stimulus dan insentif dalam pembelian kendaraan listrik, serta kemudahan dari PLN dalam pemasangan baru, penambahan daya, hingga harga spesial pengisian daya listrik di rumah.
"Lewat berbagai stimulus dan dukungan yang diberikan saat ini pertumbuhan kendaraan listrik relatif signifikan," ucap Edi
Lewat kerjasama menggandeng mitra ini, PLN dan 28 mitra lainnya akan mengembangkan infrastruktur EV lewat penyediaan SPKLU baik roda 2 maupun 4, SPBKLU dan layanan Home Charging Services.
Edi mengungkapkan langkah strategis ini juga penting bagi perseroan guna mendukung target penambahan 3.000 unit SPKLU dan 250 unit SPBKLU di tahun 2024.
Baca juga: Pertumbuhan EV Diproyeksikan Naik, PLN Ajak Negara ASEAN Kolaborasi Bangun Bisnis Charging Station
Melalui kolaborasi ini juga nantinya diharapkan akan semakin terbuka peluang peningkatan capability building dalam adopsi EV di Indonesia.
"Selaras dengan penugasan oleh Pemerintah pada PLN, kami mendorong Bapak Ibu sekalian untuk dapat bersama-sama melakukan pengembangan dan menyediakan infrastruktur charging kendaraan listrik,” pungkas Edi.
Baca juga: Auto2000 Targetkan 70 Charging Station Beroperasi Hingga Akhir 2023
Beberapa mitra yang digandeng PLN adalah Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML), PT Alessa Motors Nusantara, PT Wedison New Energy Group, PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), PT Industri Baterai Indonesia (IBC), PT TDL Energy Indonesia (TDL ID), serta PT Gesits Motor Nusantara.