Industri Pertanian Manfaatkan Platform Digital untuk Perluas Akses ke Pupuk Organik ke Petani
Platform Padigital mengintegrasikan teknologi Web3 blockchain untuk komoditas pertanian. apa manfaatnya?
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Digitalisasi di sektor pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan efisiensi proses produksi terus berlanjut di Indonesia.
PT Padigital Graha Utama, perusahaan digital di bidang teknologi pertanian menjalin kerjasama dengan PT Nexbio Tech Internasional untuk mendorong budidaya pertanian berbasiskan pupuk organik.
Co-Founder dan CEO Padigital Pamrihadi Wiraryo mengatakan, dengan memanfaatkan platform yang dimiliki Padigital, yaitu Padigital.exchange, Nexbio Tech bisa memasarkan ragam produk pertanian di platform tersebut, terutama ke kalangan petani.
Baca juga: Anggota DPD Dorong BPK Audit Cost Recovery LNG Tangguh, Pupuk Kaltim hingga Dana Otsus
Platform Padigital mengintegrasikan teknologi Web3 blockchain untuk komoditas pertanian, sehingga memungkinkan transaksi yang transparan dan efisien menggunakan teknologi blockchain.
"Dengan teknologi ini, setiap transaksi dicatat dengan aman dan transparan, memberikan kepercayaan dan keamanan bagi semua pihak yang terlibat dalam ekosistem pertanian," kata Pamrihadi Wiraryo dikutip Sabtu, 6 Juli 2024.
Contract Farming
Model Contract Farming yang dimiliki Padigital, memungkinkan perusahaan melakukan proses due diligence yang ketat pada lahan dan tanaman, untuk mengatur jenis tanaman, benih, serta pupuk yang berkualitas untuk pemberdayaan petani dalam menghasilkan produk yang berkualitas.
Baca juga: Pupuk Bersubsidi Bermasalah, Plt. Sekjen Kemendagri: Pemda Lakukan Pendataan dan Tindak Kios Nakal
"Dalam kerjasama ini produk yang dihasilkan Nexbio akan tersedia pada platform digital yang dapat dibeli dan dijual kembali di platform Padigital.exchange," ujar Pamrihadi.
Selain itu, pengguna yang memiliki token Nexbio dapat melakukan redeem token mereka untuk mendapatkan pupuk organik.
Pamrihadi Wiraryo yang juga mantan dirut Food Station Tjipinang Jaya ini menambahkan, lewat kerjasama ini, Nexbio bersama Padigital berupaya mendorong pertanian berkelanjutan melalui kesepakatan yang transparan dan adil.
Baca juga: Masih Ada 53 Persen Petani Belum Tebus Pupuk Subsidi, Apa Penyebabnya?
"Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia, melalui penerapan teknologi canggih dan solusi inovatif," sebutnya.
Nexbio merupakan bagian dari entitas Sterilyn Group yang bergerak pada bidang distribusi produk pertanian dan berkomitmen mendukung para petani di seluruh Indonesia dengan produk berkualitas tinggi yang ramah lingkungan didukung dengan teknologi yang mumpuni dalam penyebarannya.
Produk-produk pertanian perusahaan ini mencakup pupuk dan pestisida organik yang dibuat dengan teknologi nano.
Partikel pupuk yang diproduksi menjadi 1/10 juta lebih kecil dibandingkan pupuk organik biasa agar bisa diserap maksimal melalui mulut daun (stomata) dan pori-pori batang (lentisel).
Penerapan teknologi nano ini diklaim membuat pupuk organik ini sangat hemat dan praktis untuk digunakan oleh petani, meningkatkan hasil pertanian sekaligus menekan biaya produksi secara drastis.