Praktisi Bursa Optimistis Potensi Bisnis SKB Food Bisa Bawa Saham Ini Keluar dari Zona FCA
Keputusan Hasan Zein untuk tetap mengoleksi saham RAFI adalah karena keyakinan atas pertumbuhan bisnis SKB Food.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laba bersih dibukukan sebesar Rp127,469 miliar pada tahun 2023 atau melesat 925% dibandingkan Rp12,428 miliar pada tahun 2022.
Meski laba bersih dicatatkan adalah sebesar Rp127,469 miliar, sebesar Rp89,21 Miliar di antaranya adalah berupa non-cash sebagai hasil dari revaluasi aset milik SKB Food terutama berupa aset tanah dan properti di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Adapun Laba Bersih Operasional yang merupakan hasil kinerja Perseroan pada tahun 2023 dan bersifat cash adalah sebesar Rp35,374 Miliar.
”Pembagian dividen ini kami jalankan dengan landasan prinsip kehati-hatian (prudent) sehingga tetap memertimbangkan kemampuan Perusahaan demi keberlanjutan usaha secara jangka panjang,” ujar Direktur Utama SKB Food, Eko Pujianto, dalam keterangan resminya.
Di lain sisi, Eko Pujianto berharap berbagai inisiatif SKB Food sejauh ini menjadi motivasi serta acuan kepada lebih banyak UMKM lainnya terutama di bidang makanan dan minuman untuk berani bertumbuh, memberikan manfaat kepada lebih banyak pihak.
”Kami berbangga hati dan beritikad positif karena melihat perjalanan bisnis kami sebagai UMKM yang kemudian naik kelas menjadi perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa, SKB Food telah mampu mewujudkan komitmennya untuk bisa mulai membagikan dividen di bulan Juli ini," ucap Eko Pujianto.