Presiden Jokowi dan Iriana Kembali Nginep di IKN, Warga Sekitar Nusantara Beli Air Bersih
Jokowi di Kalimantan Timur dijadwalkan meresmikan jembatan Pulau Balang, penghubung wilayah IKN Nusantara dengan Kota Balikpapan.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
"Telkom dan PLN tadi baru melaporkan, 10 megawatt itu sudah oke. Sekarang baru dibangun 40 megawatt selanjutnya, tapi yang 10 megawatt dari PLTS, sudah dicek Pak Erick juga minggu lalu."
"Tadi saya baru mengumpulkan yang energi dan komunikasi, besok yang lain lagi," ucap Basuki.
Kendati membantah akan batal, Basuki saat itu enggan berspekulasi terkait kapan Jokowi bakal berkantor di IKN.
Dia meminta awak media agar bertanya kepada mantan Wali Kota Solo tersebut saja.
"Ya tanya Presiden masa nanya saya. Kalau air (sudah ada) iya."
"Kalau saya bertanggung jawab terhadap sarana dan prasarana yang air dan listrik maka saya cek semua, air listrik semua sudah oke," ujar dia.
Resmikan Jembatan Pulau Balang
Jokowi di Kalimantan Timur dijadwalkan meresmikan jembatan Pulau Balang, penghubung wilayah IKN Nusantara dengan Kota Balikpapan.
Persemian Jembatan Pulau Balang ini menandai selesainya pekerjaan yang telah berlangsung sejak 2015 lalu.
Dikabarkan pula bahwa Presiden Jokowi akan bertolak ke jembatan, dari jalan tol segmen 3A menggunakan kendaraan roda dua.
Jarak tempuh dari jalan bebas hambatan itu ke jembatan Pulau Balang sekitar 15 kilometer.
Presiden Jokowi akan berada di IKN selama tiga hari, dari Minggu hingga Selasa 30 Juli 2024.
Ia juga akan meninjau berbagai proyek pekerjaan di IKN Nusantara, mulai dari lapangan upacara, plaza seremoni, embung A, beranda nusantara, istana presiden, hunian ASN dan lainnya.
Pantauan TribunKaltim,.co, suasana di Jembatan Pulau Balang saat ini masih dilakukan persiapan.
Pengamanan juga sudah terlihat ketat sejak dari pintu masuk jalan tol.
Warga Sepaku Beli Air Bersih
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia