Tanam Sayur Organik di Lahan Tidur Bisa Menghemat Uang Belanja Hingga Rp 300 Ribu
pertanian sayur organik skala pekarangan menjadi jalan kemandirian kelompok. Semua berawal dari pola pikir, perempuan harus di depan.
Penulis: willy Widianto
Editor: Wahyu Aji
Sejauh ini, produk masih berdasarkan pesanan. Setiap ada acara yang diselenggarakan pemerintah maupun BUMN khususnya Pertamina, produk dari KWT selalu hadir dan diminati.
Kawasan ini terletak di ring 1 PT. Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih Field. Kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu fokus dalam CSR-nya.
“Kami memulai program ini sejak tahun 2022, tahun ini (2024) sudah memasuki tahun ke-3 dari road map program selama 5 tahun,” kata Erwin Hendra Putra, Community Development Officer yang mendampingi KWT Kemuning.
Dipilihnya KWT Kemuning setelah melalui social mapping pada tahun 2021. Angka pendapatan rendah dan ada kelompok perempuan yang sudah aktif. Oleh karena itu, program dari Pertamina adalah meningkatkan kapasitas dari anggota dan juga meningkatkan produknya. Tak hanya itu, juga memikirkan pemasaran produk.
Dalam peningkatan SDM, Pertamina mendatangkan mentor, mengadakan pelatihan tentang pertanian organik, dan juga pemasaran. Hal ini memberikan dampak positif bagi KWT. Tak sampai dua tahun pendampingan. KWT Kemuning sudah dinilai mandiri.
“Bahkan KWT Kemuning sudah mampu menjadi pusat pembelajaran dan percontohan bagi 10 KWT lain di Kota Prabumulih,” tambah Hengky.
Selain itu, kampung di sekitar KWT Kemuning juga diikutsertakan dalam Program Kampung Iklim (Proklim) KLHK pada tahun 2024. Program ketahanan pangan, menjaga lingkungan, dan aktif dalam mitigasi perubahan iklim merupakan kegiatan dari KWT Kemuning.