Likuiditas Kuat, BRIDS Sabet Best Small to Mid-cap Corporate Finance House
BRIDS berhasil berkontribusi 30 persen terhadap pendapatan perusahaan, naik dari periode yang sama pada tahun 2022 sebesar 21 persen.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) meraih penghargaan internasional pada kategori Best Small to Mid-cap Corporate Finance House in Indonesia di ajang 18th Annual Best Financial Institutions Awards 2024 yang diselenggarakan Alpha Southeast Asia.
Dikutip dari Alpha Southeast Asia, untuk dapat meraih penghargaan di ajang ini, kinerja pembukuan perusahaan harus selama periode Mei 2023 hingga April 2024, serta seberapa kuat likuiditas dan posisi permodalannya, mengingat perubahan dramatis dalam lingkungan operasional selama 18 bulan terakhir.
Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo mengatakan, penghargaan ini berhasil diraih berkat kinerja layanan penasehat keuangan yang dijalani perusahaan yang tercatat baik dalam kurun 12 bulan terakhir.
Baca juga: Dana Murah Dorong Penghimpunan Simpanan BRI Tumbuh 11,61 Persen di Triwulan II 2024
Layanan penasehat keuangan BRIDS berhasil berkontribusi 30 persen terhadap pendapatan perusahaan, naik dari periode yang sama pada tahun 2022 sebesar 21 persen.
Dia menjelaskan, selama setahun terakhir, BRIDS menangai 25 proyek advisory dengan total valuasi proyek mencapai lebih dari Rp50 triliun.
"Pencapaian ini tentunya menjadi bukti dari komitmen dan posisi kuat Perseroan sebagai penyedia layanan penasehat keuangan yang tepercaya yang selalu memberikan solusi atas kebutuhan perencanaan keuangan klien di pasar modal Indonesia,” ungkap Laksono dikutip Jumat, 2 Agustus 2024.
Selama periode penilaian, BRIDS menangani berbagai proyek strategis seperti divestasi saham PT Waskita Toll Road (WTR) sebesar 25 persen di PT Trans Jabar Toll (TJT) kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) dengan total nilai transaksi hingga Rp750 miliar.
Perseroan juga menangani proses akuisisi 803 tower PT Gametraco Tunggal (Gametraco) oleh PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dengan nilai transaksi Rp1,75 triliun.
BRIDS terlibat dalam kerja sama strategis antara PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika IHC) dan Indonesia Investment Authority (INA) dengan investor global berbasis di Hongkong yaitu Swire Pacific Ltd (Swire), untuk meningkatkan kualitas sektor kesehatan di Indonesia melalui transformasi dan modernisasi ke level global.
Nilai proyek ini mencapai Rp 3 triliun dan menjadi salah satu proyek dengan nilai terbesar yang pernah ditangani BRIDS.
“Hingga Juni 2024, perusahaan telah menyelesaikan sebanyak 12 proyek penasehat keuangan dengan total nilai transaksi hingga mencapai Rp3,8 triliun.
"Kami menargetkan masih ada puluhan proyek lagi yang bisa diselesaikan pada tahun ini, yang mana akan berkontribusi kepada target pendapatan dari layanan penasehat keuangan sebesar Rp61,5 miliar,” kata Laksono.