TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah pebisnis dari luar negeri seperti Hongkong, India, Thailand, Malaysia, Korea dan Tiongkok yang bergerak di berbagai sektor usaha mencari partner bisnis dari Indonesia pada pameran dagang business to business (B2B) yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 7-9 Agustus 2024.

Tiga pameran tersebut adalah Indonesia International Baby Products (IBTE), Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE), dan Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) Indonesia 2024, ketiganya akan diselenggarakan berbarengan di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Soegiharto Santoso, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) mengatakan, selama pameran diselenggarakan kegiatan online business matchmaking yang memungkinkan peserta mengatur pertemuan dengan mitra bisnis potensial, memungkinkan mereka berinteraksi secara langsung, sebelum dan sesudah acara sekaligus membuka peluang baru.

“Pameran ini memberikan kesempatan baik kepada para pebisnis di industri perangkat elektronik untuk menemukan peluang baru, berbagi wawasan industri serta berinteraksi langsung dengan pemasok terpercaya, memastikan akses ke produk-produk berkualitas dengan harga yang kompetitif,” ujar Soegiharto Santoso, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2024. 

Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia Sutjiadi Lukas mengatakan, selama beberapa tahun terakhir pasangan usia muda dan angka kelahiran meningkat signifikan didukung pertumbuhan ekonomi yang kuat.

"Hal ini menjadi pendorong tingginya permintaan masyarakat terhadap berbagai produk konsumen sehari-hari, seperti perlengkapan bayi, mainan, alat tulis, serta kebutuhan rumah tangga, perangkat cerdas berteknologi mutakhir," kata Sutjiadi Lukas.

Vice President Chaoyu Indonesia, Nelson mengatakan, penyelenggaraan 3 event pameran ini akan lebih mendorong inovasi dan pengembangan industri sekaligus memperkuat kerja sama internasional, serta mendorong kemakmuran dan stabilitas perekonomian global.

Soegiharto Santoso menambahkan, penyelenggaraan IBTE, IGHE, dan IEAE 2024 dirancang untuk menampilkan berbagai produk yang mencerminkan tren terkini dan inovasi terbaru, untuk menjawab kebutuhan era modern yang meningkat.

Baca juga: Emiten Kendaraan Listrik Grup Bakrie Fokus Penjualan EV Komersial B2B

Dibandingkan penyelenggaraan tahun lalu, partisipasi pebisnis meningkat dua kali lipat, mencapai 1.000 exhibitor.

Karena itu luasan area pameran akan mencapai hampir 40.000 meter persegi untuk menampilkan 110.000 produk unggulan di bidang teknologi informasi, game hingga peralatan rumah tangga dari berbagai negara termasuk Hongkong, India, Thailand, Malaysia, Korea dan Tiongkok.

Baca juga: Archipelago International Jalin Kerja Sama Strategis dengan HBX Group: Bangun Masa Depan Travel B2B

Ada satu kategori baru yang ditampilkan berdasarkan sektor industrinya, yaitu Pavilion IP Licensing dan Alat Tulis & Perlengkapan Pelajar di pameran IBTE.

Kegiatan lainya adalah seminar dan workshop untuk edukasi mendalam tentang lisensi halal, legalitas produk, tren industri, dan strategi marketing untuk mendukung pertumbuhan bisnis, Champion of The Digital Arena serta kompetisi Mobile e-Sport.

Sumber: Warta Kota