Tak Sampai 2 Tahun, Istana Negara IKN Tampak Megah, Siap Digunakan Upacara HUT RI dan Sidang Kabinet
Baru Titik 0 IKN Nusantara yang sudah terbangun rapi dan jadi satu-satunya sport tujuan warga melihat calon Ibu Kota Negara.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Desain dengan nama Istana Garuda merupakan satu dari bagian Istana Kepresidenan Nusantara yang dibangun di lahan seluas 100 hektar.
Di Kawasan Istana Negara, ada berbagai bangunan yang sudah dan sedang dibangun. Yakni Istana Negara, Istana Garuda (Kantor Presiden), kantor Sekretariat Presiden, kantor Staf Khusus Presiden, bangunan paviliun Presiden, Wisma Negara, mess Paspamres, Masjid, Museum, bangunan pendukung dan bangunan check point.
Selain Istana Negara dan Istana Garuda, bangunan akan dibangun di kanan kiri lapangan sehingga menjadi satu kesatuan dari kawasan Istana Negara yang totalnya mencapai 100 hektar. Bangunan ter tertinggi di kawasan Istana Negara adalah Istana Garuda yang mencapai 4 lantai.
Filosofi Istana Garuda
Istana Garuda dirancang sebagai 'sesosok rumah' yang berasosiasi pada burung Garuda.
Tidak hanya berhenti pada landmark sebuah kawasan, tetapi lebih sebagai perwujudan pencapaian sinergi antara seni, sains, dan teknologi. Perpaduan ketiganya selalu mewarnai keberadaan bangunan-bangunan ikonik di seluruh dunia.
Desain Istana Garuda ditransformasikan dan diwujudkan dalam sebentuk pola arsitektur dengan mempertimbangkan aspek-aspek estetik, nilai guna, serta manfaat bagi kemajuan dunia pariwisata Tanah Air.
Desain burung Garuda erat kaitannya dengan Indonesia yang memiliki berbagai perbedaan, segala silang pandang, segala keragaman adat istiadat dan perilaku, dan perbedaan kepercayaan dan agama.
Garuda merupakan simbol persatuan sekaligus bagian dari lambang negara, Bhineka Tunggal Ika.
"Presiden akan berkantor di Istana Garuda, seolah berada di garis depan untuk memimpin bangsa ini menggapai cita-cita, keadilan sosial, kemakmuran bersama. Secara simbolik, peran ini mengandung bahasa keindahan, keramahtamahan, keteduhan kemandirian, serta kewibawaan sebagai pemimpin bangsa yang besar," ujar Nuarta. (Tribunnews/Yulis Sulistyawan).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.